blank
Camat Tempuran Yuvita Isni Kadratin memimpin pemilihan pengurus KOK. Foto: Eko Priyono

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Komite Olahraga Kecamatan (KOK) Tempuran dan Salaman, Kabupaten Magelang dibentuk hari ini. Lembaga di dua kecamatan itu diharapkan menggali potensi olahragawan di wilayah tersebut.

Camat Tempuran Yuvita Isni Kadratin SE MM berharap KOK dapat menampung aspirasi dan pengembangan olahraga sejak dari tingkat SD, SMP, SLTA, maupun masyarakat yang bergerak di seluruh cabang olahraga. Dengan adanya KOK diharap dapat memfasilitasi dan mendorong atlet sehingga bibit dari wilayah itu bisa ikut kejuaraan di tingkat kabupaten,  provinsi,  maupun nasional.

Sekretaris KONI Kabupaten Magelang, Agung Nugroho, dalam kesempatan yang sama mengatakan, sebenarnya di wilayah Kabupaten Magelang banyak potensi olahragawan. Sebagaimana di Kecamatan Salaman ternyata banyak pelatih dan pengurus cabang olahraga. Sebagai contoh Kepala Puskesmas Salaman juga ketua cabang olahraga Tenis Meja.

Terkait hal itu pada 23 Maret lalu KONI mengundang seluruh Camat untuk membahas pembentukan KOK . Sepakat ingin lebih menghidupkan olahraga di wilayah tersebut. “Agar menggerakkan olahraga dan menyehatkan masyarakat. Apalagi di masa pandemi ini,” katanya.

blank
Pengurus KOK Tempuran berfoto bersama Camat dan pengurus KONI. Eko Priyono

Dia menandaskan, di era maju ini ada kecenderungan olahraga kadang terabaikan. Apalagi anak-anak banyak yang sibuk di dunia maya dengan bermain handphone.  “Dahulu ada permainan kasti, balbalan, gobag sodor, main kelereng, main plinthengan, main panggalan, sekarang nyaris hilang. Sekarang orang tua saja banyak yang bermain HP,” katanya.

Fasilitas Olahraga

Maka dia mengingatkan kades untuk memberikan fasilitas kegiatan olahraga. Bisa dibangun sarana olahraga agar bisa untuk badminton maupun voli. Pemkab Magelang punya komitmen akan memajukan olahraga. Sudah ada rencana akan membangun sport centre di kompleks Stadion Gemilang.

Maka kalau bisa dilakukan bersama-sama di semua lini akan sangat baik. Ditambahkan, bupati juga tidak akan tinggal diam terhadap olahragawan berprestasi. Misalnya saja pada Porprov 2002 di Pati, juaranya  akan mendapat bonus Rp 50 juta.

blank
Pengurus KOK Salaman berfoto bersama Camat dan pengurus KONI.
Eko Priyono

Juga telah disediakan dua rumah di perumahan Mertoyudan, masing- nasing seharga Rp 200 juta. “Sertifikat rumahnya sudah ada dan saya yang menyimpan,” imbuhnya.

Adapun KOK Tempuran sebagai penasihat  Camat setempat.  Fuad Aryo Kuncoro sebagai koordinator. Adapun anggotanya adalah Saeri, Haryono, Ertantri, Narpin.

Koordinator Fuad Aryo Kuncoro mengatakan, kendala utama olahraga adalah kesulitan memegang atlet. Sudah ada beberapa yang pindah ke daerah lain karena lebih mendapat perhatian. Kini ada yang miinta dicarikan pekerjaan. Lebih baik dipenuhi biar tidak lari ke daerah lain. “Ketika sudah mulai jadi tidak mudah dipegang,” katanya.

Sedangkan KOK Salaman sebagai penasihat Camat setempat. Kordinator Agus Prasetyo (Kades Kalirejo), dengan anggota Triyono, Subandriyo, Harun dan Dulwahid.

Eko Priyono