blank
Kapolres AKBP Christian Tobing (berdiri tengah) didampingi Kepala Satpol-PP Waluyo (berdiri ketiga dari kiri), foto bersama para pendekar silat.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kapolres AKBP Christian Tobing, mengharapkan, pesilat jangan mudah terprovokasi. Jalin silaturahmi dan kebersamaan antarperguruan, wujudkan situasi aman, nyaman dan kondusif.

Para pendekar silat dari berbagai perguruan dan pengurus organisasi olahraga bela diri yang eksis di Kabupaten Wonogiri, Kamis (25/3), menggelar sarasehan bersama Forkompimda.

Sarasehan bertempat di Joglo Saraswati, Wonogiri, dengan tema ”Kita wujudkan situasi yang aman, nyaman dan konfusif.” Kabag Ops Polres Wonogiri Kompol Agus Pamungkas, tampil menyampaikan sambutan.

Memberikan pengarahan, Kapolres AKBP Christian Tobing, Dandim 0728 Wonogiri diwakili Danramil-03 Ngadirojo Kapten (Inf) Sumardi, Bupati yang diwakili Kepala Satpol-PP Waluyo.

Silaturahmi 
Hadir para Pejabat Utama (PJU) Polres, pimpinan dinas terkait, Ketua KONI Eko Budi Santosa, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Weda Hendragiri, para pendekar silat dan pengurus organisasi bela diri.

Sarasehan bertujuan mewujudkan jalinan komunikasi silaturahmi antar-perguruan, sehingga dapat terbentuk kekeluargaan yang dilandasi niat baik penuh keiklhasan.

Para pendekar silat dan pengurus olahraga bela diri, diseru untuk tidak mudah terhasut oleh berita bohong atau hoax dan ujaran kebencian (hate speech) dan jangan mudah terprovokasi isu SARA.

Jaga silaturahmi kebersamaan, hindari perselisihan antarperguruan. Juga diminta berpartisipasi aktif mencegah Covid-19, dengan mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

Bambang Pur