blank
Peserta Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Karya Sejahtera Tutup Buku 2020 bertempat di Gedung PKPRI. Foto: ist

BLORA (SUARABARU.ID) –  Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati ST, MM membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Karya Sejahtera Tutup Buku 2020 di Gedung PKPRI, pada Rabu (24/03/2021).

RAT KPRI Karya Sejahtera ini  merupakan forum penyampaian laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pengurus dan pengawas tahun 2020 sesuai dengan amanat UU No. 25 Tahun 1992.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Penyelenggara RAT, Eko Purwanto SE, MM dalam laporannya. Dalam agenda RAT ini juga disiapkan berbagai doorprize, dan hadiah hiburan sudah diundi 20 Maret 2020 di Koperasi Karya Sejahtera.

“Kami sudah siapkan tiga unit sepeda motor untuk dua anggota dan satu anggota yang juga menabung, selain itu ada lemari es, teve, serta mesin cuci yang akan diundi hari ini,” ucap Ketua Penyelenggara.

Lebih lanjut dilaporkan sehubungan dengan masa pandemi, dari jumlah anggota 911 orang yg diundang 155 orang dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Sesuai protokol kesehatan yang berlaku, kami mengundang anggota sejumlah 155 orang dan  yang sudah hadir 135 anggota, hal ini sudah sesuai dengan kuorum untuk menyelenggarakan RAT,” kata Eko.

Selanjutnya, pihaknya menyampaikan harapannya dengan peningkatan keaktifan anggotanya sehingga dapat meningkatkan hadiah/doorprize dalam setiap penyelenggaraan RAT.

“Harapan kami dengan keaktifan anggota, hadiah bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan. Dan pada saat RAT ini diundang juga anggota yang sudah purna tugas untuk dijadikan contoh bahwa meskipun sudah purna dapat tetap aktif di koperasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PKPRI, Teguh Waluyo Guntur, mengapresiasi kegiatan RAT ini yang rutin diselenggarakan oleh KPRI Karya Sejahtera. “Saya mengaresiasi untuk pengurus dan pengawas KPRI Karya Sejahtera, tertib melaksankan RAT sesuai amanat UU bahwa maksimal 6 bulan setelah tutup buku diwajibkan untuk RAT dan KPRI Karya Sejahtera mampu melaksanakannya di bulan ketiga setelah tutup buku,” kata Teguh.

Catat Uneg-uneg Ketua PKPRI

Sedangkan  Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati ST, MM, dalam sambutannya meminta Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM untuk mencatat masukan yang disampaikan oleh Ketua PKPRI.

blank
Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati,  hadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Karya Sejahtera Tutup Buku 2020 bertempat di Gedung PKPRI. Foto: Ist

“Saya mewakili Bapak Bupati yang berhalangan hadir dalam acara ini, meminta kepada perwakilan Dindagkop dan UMKM Kabupaten Blora yang hadir untuk mencatat uneg-uneg dari Ketua PKPRI tadi dan masukan beliau untuk dijadikan inovasi Dindagkop ke depan,” kata perempuan yang akrab disapa Mbak Etik ini.

Wakil Bupati mengharapkan agar koperasi sebagai soko guru harus selalu ada dan berkembang berinovasi serta berkreasi menjadi poros kebangkitan ekonomi di tengah masa pandemi.

“Harapan kami, koperasi mampu membuka seluas-luasnya bidang usahanya, terlebih di masa pandemi ini untuk membuat terobosan inovasi, kreasi bagaimana  untuk mengembangkan usaha dan bersaing di dunia usaha,” harap Wabup.

Dalam acara tersebut, Mbak Etik juga berpesan kepada segenap pengawas, pengurus dan anggota KPRI Karya Sejahtera untuk bersama-sama melakukan sesuatu untuk dapat bersaing di dunia usaha.

“Saya mengajak kepada seluruh hadirin untuk Sesarengan Mbangun Blora yang semakin maju dan berdaya saing, meskipun dengan kendala yang tadi disampaikan, apabila dikeroyok dan dikerjakan bersama-sama, Insya Allah akan menjadi koperasi yang profesional. Caranya dengan sinergitas antara  pengawas-pengurus-anggota untuk mengembangkan koperasi ini, dan dinas terkait melaksanakan pendampingan dengan baik,” pungkasnya.

Kudnadi-wied