blank
Siswa sebuah SMP di Kudus saat melakukan pengenalan sekolah secara tatap muka beberapa waktu lalu. foto:dok/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus, menunda pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka untuk sembilan SD yang sebelumnya ditunjuk sebagai percontohan.

Hal ini menyusul turunnya surat dari Pemprov Jateng yang hanya mengizinkan simulasi pembelajaran tatap muka untuk tingkat SMP hingga SMA dan sederajat.

“Berdasarkan surat dari Dinas Pendidikan Pemprov Jateng, khusus SD tidak jadi diikutkan dalam simulasi pembelajaran tatap muka. Karena yang tetap dipersiapkan hanya SMP, kemudian SMA, SMK dan MA,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Harjuna Widada, Selasa (23/3).

Ia mengakui sebelumnya puluhan guru dari sembilan SD di Kabupaten Kudus sudah mengikuti vaksin Covid-19 sebagai persiapan pembelajaran tatap muka. Jumlah guru dan tenaga kependidikan yang mengikuti vaksin Covid-19, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA dan sederajat mencapai ratusan orang.

Baca Juga: Vaksinasi Guru Ditarget Selesai Sebelum Sekolah Tatap Muka

Akan tetapi, kata dia, pada Senin (22/3) pagi, pihaknya menerima surat dari Dinas Pendidikan Provinsi Jateng yang isinya menunda pelaksanaan simulasi pembelajaran untuk siswa SD di Kabupaten Kudus, sedangkan untuk SMP hingga SMA tetap dilanjutkan persiapannya.

Setelah vaksinasi Covid-19 untuk suntikan kedua, Dinas Pendidikan Kudus akan melakukan pengecekan sekolah yang ditunjuk melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka serta meminta persetujuan orang tua murid.

Untuk SMP, tercatat hanya SMP 1 Jekulo, kemudian ada SMK Wisuda Karya, SMA 1 Bae, serta MA NU Banat Kudus, sedangkan kesembilan SD yang ditunda simulasinya adalah SD 2 Garung Kidul, SD Nganguk, SD 2 Jetis Kapuan, SD Berugenjang, SD 1 Golantepus, SD Hadipolo, SD 3 Peganjaran, SD 1 Rahtawu, dan SD Kandangmas.

Terkait penundaan simulasi pembelajaran tatap muka tingkat SD tersebut, Dinas Pendidikan Kudus segera menyampaikannya melalui grup whatsapp serta melalui surat resmi dan pembelajarannya tetap dilanjutkan lewat daring (dalam jaringan).

Baca Juga: 140 Sekolah Dilibatkan dalam Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Ini Daftarnya

Vaksinasi terhadap semua guru menunggu ketersediaan vaksin dan jadwal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus karena data semua guru sudah diserahkan kepada dinas tersebut.

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus mencatat jumlah guru dan tenaga pendidikan yang didaftarkan mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebanyak 7.590 orang, meliputi guru PAUD sebanyak 877 orang, SD sebanyak 4.896 orang, SMP sebanyak 1.545 orang, serta pegawai di lingkungan disdikpora sebanyak 236 orang dan pendidikan masyarakat sebanyak sebanyak 36 orang.

Ant-Tm

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Digelar Juli, DPRD Jateng; Semua Guru Harus Sudah Divaksin