blank
Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina ketika menyerahkan properti bimbingan tehnis (Bimtek). Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina mendorong pemerintah yang akan menciptakan sekitar 2,5 juta petani milenial. Generasi muda masa kini diharapkan bisa memberdayakan lahan dan membangun usaha di bidang pertanian.

“Potensi pertanian, termasuk perikanan dan peternakan, di Indonesia sangat luar biasa. Tanahnya subur dan hasil pertaniannya juga unggul. Potensi tersebut perlu dikelola dengan baik oleh generasi milenial masa kini,” katanya.

Wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan itu, mengatakan hal tersebut usai berbicara dalam acara Bimbingan Tehnis (Bimtek) “Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Pertanian di Wilayah Politehnik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang” di Hotel Kresna Wonosobo, Sabtu (20/3).

Menurut Vita, pemberdayaan lahan dan pengembangan usaha pertanian harus dilakukan dengan pendekatan modern. Butuh penyiapan sumber daya manusia (SDM) untuk menciptakan petani milenial yang inovatif, kreatif, unggul dan mandiri.

Bantu Modal

blank
Vita Ervina saat berbicara di hadapan peserta Bimtek bagi petani milenial. Foto : SB/Muharno Zarka

Guna menciptakan petani milinial, kata dia, pemerintah akan memfasilitasi generasi muda untuk mengikuti pelatihan petani modern. Baik dari sisi pengelolaan lahan, pengguna tehnologi tepat guna dan pengembangan usaha agribisnis.

“Yang butuh modal usaha akan dibantu dana melalui skema kredit usaha rakyat (KUR). Yang butuh peralatan pertanian juga akan dibantu alat pertanian modern. Yang penting SDM yang ada harus siap untuk menjadi motor penggerak usaha di bidang pertanian,” ujarnya.

Vita menyebut di Wonosobo sendiri, misalnya, ternyata punya potensi pengembangan pertanian tanaman kopi. Karena itu, perlu terus didorong agar potensi kopi lokal bisa dikelola oleh generasi milenial. Ke depan harus ada branding kopi Wonosobo itu punya keunggulan tersendiri.

“Saya siap meng-endorse petani-petani milenial di daerah yang mampu mengembangkan potensi kopi lokal. Generasi muda harus mampu membangun bisnis plan di bidang pertanian modern. Sudah ada bantuan 50 ribu bibit kopi robusta untuk petani muda di Wonosobo,” pungkasnya.

Muharno Zarka