blank
Salah satu perawatan kulit wajah (laser rejuvenation) yang dilakukan dokter spesialis kulit, dr. Teguh Priyanto spkk. Foto: Dok/ist

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Kulit merupakan salah satu organ utama pelindung tubuh kita yang harus selalu dijaga kondisinya. Lalu, bagaimanakah cara yang tepat untuk merawat dan melindungi kulit kita?

Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, dr Michael Reo menyampaikan, sistem imunitas manusia pada dasarnya terbagi menjadi dua bagian, yakni imunitas non-spesifik (Innate Immunity) dan imunitas spesifik (Adaptive Immunity).

“Innate Immunity atau imunitas non-spesifik di antaranya adalah pertahanan fisik atau mekanik, misalkan kulit, selaput lendir, silia saluran napas, batuk, dan bersin yang merupakan garis pertahanan terdepan terhadap mikroorganisme. Pertahanan kulit yang penting adalah Epidermal Skin Barrier (kulit sebagai pelindung),” ungkap dr. Reo melalui rilis yang ditulisnya, Rabu (17/3/2021).

Dikatakan, keutuhan kulit sangat penting untuk mencegah mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit, dan jamur yang masuk ke dalam tubuh melalui kulit. Oleh karena itu menjaga keutuhan kulit sebagai organ terbesar pada manusia menjadi sangat krusial.

Menurutnya, pertahanan sel juga termasuk dalam imunitas non-spesifik yang diperankan oleh sel makrofag, sel pembunuh alami yang bermanfaat melawan mikroorganisme (bakteri, virus) yang masuk dalam tubuh.

Sedangkan Adaptive Immunity atau imunitas spesifik merupakan sistem imunitas yang utamanya diperankan oleh Limfosit B dan T dalam menghasilkan antibodi untuk melawan mikroorganisme seperti bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh. Kedua sistem pertahanan tubuh ini sama-sama penting untuk selalu dijaga ketangguhannya dengan asupan gizi yang seimbang serta konsumsi berbagai vitamin dan mineral yang esensial.

“Vitamin E merupakan salah satu vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Banyak manfaat Vitamin E yang sudah terbukti, diantaranya menjaga kelembapan kulit dan berfungsi sebagai antioksidan dalam melawan radikal bebas,” ujarnya.

Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin E (alpha-tocopherol) terutama di setiap lapisan kulit akan berkurang setiap hari karena terpapar oleh radikal bebas seperti sinar matahari, polusi, debu , AC, dan lain-lain.

Karena itu, sambungnya, kadar Vitamin E harus tetap dijaga, terutama di lapisan kulit. Kombinasi suplemen Vitamin E dalam bentuk siap minum dan Vitamin E topikal (dioles, misalnya cream ), telah terbukti selama lebih dari 50 tahun dapat menjaga serta merawat ketahanan kulit yang optimal.

“Vitamin E dengan dosis 100 IU (International Units) direkomendasikan untuk mereka yang memiliki masalah kulit seperti kulit kusam, berjerawat yang biasanya dialami pada usia di bawah 25 tahun. Sedangkan untuk mereka yang memiliki kulit yang mudah kering, dianjurkan untuk mengkonsumsi Vitamin E dengan dosis 300 IU per-harinya. Kondisi kulit seperti ini biasanya dialami pada usia di atas 25 tahun,” jelasnya.

Sementara itu untuk mereka yang mempunyai gaya hidup aktif di luar ruangan, seperti bersepeda ataupun berlari dan jogging, yang akhir-akhir ini menjadi olahraga pilihan masyarakat, asupan vitamin E dengan dosis 300 IU per-hari juga sangat tepat untuk dikonsumsi.

“Dosis yang direkomendasikan di atas masih berada dalam batas dosis maksimal Vitamin E per-hari, yaitu 400 IU per-hari yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, sehingga dipastikan aman untuk penggunaan jangka panjang,” tambahnya.

Menurut dr Reo, pemilihan suplemen Vitamin E yang berasal dari bahan alami (d-alpha-tocopherol) seperti ekstrak biji gandum dan ekstrak biji bunga matahari, juga sangat dianjurkan. Suplemen dengan kandungan d-alpha-tocopherol dua kali lebih baik diserap oleh tubuh dibandingkan Vitamin E yang sintetis (dl-alpha-tocopherol). Penyerapan asupan Vitamin E alami ini akan lebih nyaman dan efektif ketika dikonsumsi dalam bentuk kapsul lunak atau sering disebut soft capsule.

Disebutkan bahwa imunitas tubuh telah menjadi hal yang sangat penting di masa pandemi seperti sekarang ini. “Kita harus lebih memperhatikan keseluruh aspek kesehatan tubuh, sehingga sistem kekebalannya dapat bekerja secara optimal, termasuk dalam halnya menjaga kondisi kulit yang baik. Pilihlah jenis suplemen dan produk perawatan tubuh topikal dengan bijak, karena anda harus memastikan bahwa merk yang anda pilih nantinya telah melewati serangkaian tes yang menyeluruh dengan kualitas kontrol yang baik.

Ning