blank
Suasana Bahtsul Masail yang digelar di Kantor PCNU Cianjur Jawa Barat. Foto : SB/dok

CIANJUR(SUARABARU.ID)-Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU Cianjur rutin menggelar bahtsul masail berbagai permasalahan umat yang diselenggarakan di berbagai lokasi baik di kantor PCNU, MWC NU, pondok pesantren, mesjid, madrasah dan aula pertemuan.

Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU Cianjur Ajengan Nanang Muhidin yang juga pimpinan pondok pesantren Ibnu Umar Al-Islami Kecamatan Mande mengatakan bahwa agenda rutin bahtsul masail ini menjadi sarana untuk melestarikan tradisi tafaqquh fiddin di lingkungan warga NU sekaligus memberikan solusi problematika keagamaan kepada masyarakat luas.

“Pengurus LBM NU Cianjur bekerjasama dengan lembaga dan banom terkait dalam melaksanakan agenda rutin bahtsul masail tersebut,” ungkapnya.

Sekretaris LBM NU Cianjur Ajengan Baihaqi yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Darurohman Kecamatan Cilaku menyampaikan, agenda kali ini diisi dengan membahas kitab I’anah yang disampaikan oleh Ajengan Ayi Juanda pimpinan Pondok Pesantren Al-Anshor Hegarmanah Sukaluyu.

Juga kajian kitab Jamuljawami oleh Ajengan Tajul Arifin pimpinan Pondok Pesantren Attaufiq Ciwalen Warung Kondang. Diharapkan dari keduanya di dapat ilmu yang bermanfaat dan dapat diterapkan di masyarakat.

Solusi Umat

blank
Peserta mengikuti Bahtsul Masail di Kantor PCNU Cianjur Jawa Barat. Foto : SB/dok

“Kegiatan bahtsul masail adalah kegiatan yang sangat disukai dan digemari oleh banyak kalangan terutama para ajengan dan santri karena selain mendapat ilmu juga memperkuat tali silaturahim,” ujarnya.

Ditempat terpisah, Rois Syuriah PCNU Cianjur KH Kamali Abdul Ghani berharap kepada pengurus LBM NU agar acara bahtsul masail ini rutin digelar dan mampu menjadi solusi problematika umat.

KH Kamali Abdul Ghani begitu bangga terhadap apa yang telah dilakukan para aktivis bahtsul masail yang masih eksis dan semangat mempertahankan tradisi pesantren salaf di era disrupsi Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini.

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh peserta delegasi dari pondok pesantren se-Kabupaten Cianjur dan perwakilan MWC NU beserta para simpatisan. Sehingga diharapkan bisa berjalan lancar dan sukses.

Selain itu, dalam setiap bahtsul masail menghadirkan perwakilan pengurus harian PCNU Cianjur baik itu Tanfidziyah maupun Syuriah sebagai narasumber atau musohhih.

Muharno Zarka