blank
Para anak didik Bhayangkara Muda saat berlaga dalam sebuah turnamen sebelum masa pandemi. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Teriakan Bravo Erima, sang pelatih, menyemangati puluhan remaja yang tengah latihan voli. Meski bersuara lantang, hal itu bukan sebagai amarah, melainkan ketegasan Bravo dalam melatih para atlet bola voli dari Bhayangkara Muda.

Bravo tak sendiri. Ada tiga orang yang melatih voli di klub ini. Mereka adalah Desem, Diwi dan Dewi. Di tengah kesibukannya masing-masing, keempatnya ini memang membagi waktunya untuk melatih ratusan remaja dari berbagai sekolah yang masuk ke klub voli Bhayangkara Muda.

Klub ini digagas langsung oleh Novi Ariani Indiyanti. Ibu tiga anak ini memiliki motivasi untuk memfasilitasi anak-anak dan remaja dari keluarga yang kurang mampu, yang memang punya bakat bermain bola voli dan memajukan olahraga bola voli di Kabupaten Grobogan.

“Agar bakat mereka tidak terpendam begitu saja, maka harus terus dikembangkan. Itulah yang menjadi motivasi saya untuk menggagas klub Bhayangkara Muda ini,” ujar Novi, sapaan akrabnya, Jumat (11/3/2021).

Ditemui saat latihan, Novi menceritakan awal mula Bhayangkara Muda terbentuk. Yakni pada 2019 silam. Saat itu, hanya 30 orang yang punya minat di bidang olahraga voli ini.

“Kemudian semakin lama, jumlah anggotanya semakin bertambah. Sekarang yang putra 70 orang, yang putri 80 orang. Jadi, sampai saat ini total ada 150 anak didik di klub Bhayangkara Muda ini,” tambah Novi.

Bangga

blank
Pernah merasakan juara antarklub dalam pertandingan yang dilaksanakan di Kabupaten Cilacap beberapa waktu lalu. Foto : hana eswe.

Novi mengaku senang dan bangga karena setelah tiga tahun berjalan, klub ini masih tetap ada. Bahkan, semua pemain di klub ini sudah dianggap menjadi anak sendiri.

Bentuk perhatian itu terlihat dari dirinya memberikan asupan makanan bergizi dan multivitamin rutin untuk para atlet ini. Meski sampai saat ini, semuanya menggunakan dana mandiri.

“Senang dan bangga melihat perkembangan anak-anak peserta didik dari yang sama sekali belum bisa bermain voli, menjadi bisa dan terampil bermain voli serta menjadi juara di berbagai kejuaraan. Di samping teknik bermain voli yang diberikan pelatih, kami juga mengajarkan tentang kedisiplinan yang merupakan kunci dalam meraih kesuksesan,” tambah Novi.

Jadi Juara

blank
Sebelum latihan selalu diberikan motivasi oleh para pelatih. Foto : hana eswe.

Berbagai kejuaraan telah diraih Bhayangkara Muda ini. Antara lain, juara 2 turnamen (umum) bola voli putri Juwangi Cup” tahun 2019, juara 2 turnamen bola voli putri (umum) Karangpucung-Cilacap Cup tanggal 14 November 2020, juara 3 turnamen (umum) bola voli putri antar klub se-Kabupaten Grobogan 30 September 2020 -3 Oktober 2020, juara 3 turnamen bola voli (umum) putra antar klub se-Kabupaten Grobogan tanggal 20-24 Oktober 2020, juara 3 turnamen bola voli putra antar klub U-18 se-Karesidenan Pati dan Solo tanggal 21 Desember 2020.

Novi menjelaskan, saat mereka mengikuti turnamen, klub ini menyediakan perlengkapan atau sarana prasarana untuk latihan, menyediakan mess, memberikan makanan dan suplemen yang rutin, dan memberikan akomodasi saat latihan bertanding dan turnamen ke luar daerah.

“Kendala kami hanya tidak memiliki gedung untuk latihan. Selama ini kami latihan pindah-pindah. Harapan kami, bisa memiliki gedung latihan sendiri supaya bisa kami pergunakan untuk latihan,” tambah Novi.

Hana Eswe