blank
Antrean kendaraan yang hendak membeli BBM di SPBU Matahari. Foto: Ant/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Masyarakat wilayah Kudus dan sekitar  diminta tidak panik dan melakukan aksi borong menyikapi stok BBM pertalite maupun pertamax di SPBU yang sempat langka beberapa hari terakhir.

Ketua DPC Hiswana Migas Wilayah Pati Suma Novendi menyatakan kelangkaan BBM yang sempat terjadi hanya karena keterlambatan pengiriman.

“Kami juga mengimbau jangan melakukan aksi borong karena bahan bakar minyak (BBM) tersedia dalam jumlah aman. Cepat habisnya BBM di SPBU karena adanya permasalahan pada sistem di PT Pertamina pusat. Sehingga permintaan pasokan BBM yang semula bisa dilakukan secara otomatis, kini dikerjakan secara manual sehingga berdampak pada keterlambatan pengiriman,” ujarnya, Jumat (13/4).

Sebelumnya, kata dia, setelah menyelesaikan pembayaran pesanan pengiriman (delivery order/DO), langsung masuk ke sistem, selanjutnya dikirim. Karena dikerjakan manual sambil menunggu penyelesaian gangguan tersebut, akhirnya berpengaruh dalam pendistribusiannya.

Sementara jumlah SPBU di Keresidenan Pati saja mencapai 178 SPBU, belum lagi untuk wilayah Jateng tentunya cukup banyak, sehingga kecepatan distribusinya juga berpengaruh.

Baca juga: Sejumlah SPBU di Kudus Alami Kelangkaan BBM, Ini Jawaban Pertamina