blank
Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Magelang, Yis Romadon, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Mulai Minggu ini warga lanjut usia (lansia) berikut guru SD, SMP, SMA dan SMK di Kota Magelang disuntik vaksin tahap pertama. Penyuntikan baik lansia maupun guru dilaksanakan bertahap.

‘’Satu rukun wilayah (RW) mendapat kuota 30 lansia. Di Kota Magelang terdapat 192 RW maka dikalikan 30 lansia, jadi sebanyak 5.760 orang/hari.

Penyuntikan berikutnya menunggu kiriman vaksin datang lagi, dan jumLah yang divaksin sama jumlahnya.

Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Yis Romadon menerangkan, sistem serupa juga diberlakukan untuk guru, setiap sekolah dijatah 40-50 guru.

Kota Magelang mendapat jumlah sama kiriman vaksin lagi,  Biasanya dua minggu sekali.

Yis yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan menerangkan, penyuntikan dilayani di 17 fasilitas kesehatan tersebar di 17 kelurahan. Penyuntikan tiap Senin hingga Kamis.

‘’Lansia saat ini dilayani lebih dulu, karena usia 60 tahun ke atas risikonya lebih besar. Bahkan sekarang penyuntikan bisa dilakukan bersamaan dengan yang usianya 59 tahun ke bawah,’’ tuturnya kemarin.

Perbedaannya, jarak suntik vaksin pertama dan kedua untuk lansia harus 28 hari. Sedang usia 59 tahun ke bawah jaraknya 14 hari.

Menurutnya, Dinas Kesehatan  Kota Magelang  sudah tiga kali menerima droping vaksin Covid-19 dari Pemprov Jateng.

Pengiriman pertama sebanyak 7.280 dosis untuk 3.600 sasaran. Satu orang sasaran mendapat dua kali suntik. Kiriman kedua sebanyak 10.000 dosis untuk 5.000 sasaran.

Untuk pengiriman ketiga diubah. Jumlahnya 11.040 vaksin untuk 11.040 sasaran. Semua vaksin untuk suntilan pertama.

‘’Untuk suntik vaksin kedua maka vaksin yang datang minimal juga harus 11.040,’’ terangnya.

 

Penulis :  prokompim/kotamgl

Editor   :  Doddy Ardjono