blank

SEMARANG – Unissula melaksanakan kuliah umum implementasi kampus merdeka dan sosialisasi hibah dengan narasumber Dirjen Dikti Kemendikbud Prof Ir Nizam MSc DIC PhD. Kuliah umum yang diikuti mahasiswa dan dosen Unissula secara daring tersebut dilaksanakan di kampus Unissula (10/3).

Nizam mengatakan bahwa starup di Indonesia tumbuh sangat pesat dan berhasil menduduki peringkat ke lima terbesar di dunia. “Prestasi itu barangkali jarang yang tahu, ini adalah fakta yang membanggakan dan kedepan kami yakin potensi tersebut akan semakin berkembang”, ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan pola pendidikan khususnya diperguruan tinggi harus adaptif dan inline dengan perkembangan zaman sehingga tidak ada mata rantai yang putus antara kompetensi yang dibutuhkan dan kompetensi lulusan perguruan tinggi.

Lebih lanjut ia menekankan pentingnya implementasi kampus merdeka dengan program programnya antara lain professional internship, kampus membangun desa, kampus mengajar, studi/proyek mandiri, pertukaran mahasiswa, program entrepreneur, proyek penelitian, program kemanusiaan, dan relawan kompcad.

Adapun outputnya hardskills, softskills, lifeskills, network, experience, dan portofolio. Sedangkan outcampnya lprofessional, entrepreneur, sociopreneur, saintis, birokrat, dan politisi. Sehingga akan menghasilkan impak SDM unggul dan Indonesia jaya. Kampus merdeka perlu ditopang dalam sebuah ekosistem kampus sehat, kampus aman, dan kampus yang nyaman.

Sementara itu Rektor Unissula Drs Bedjo Santoso MT PhD mendukung penuh implementasi kampus merdeka dan beberapa fakultas di Unissula sudah memulai program program yang sejalan dengan hal itu. “Kami siap sinergi dengan kementrian dalam melaksanakan program tersebut”, ungkapnya.