blank
Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose saat menggelar rapat bersama anggota Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Inspektur Utama dan Deputi Rehabilitasi BNN tahun 2021 secara virtual. Foto:Dok/ist.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose menggelar rapat bersama anggota Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Inspektur Utama (Irtama) dan Deputi Rehabilitasi BNN tahun 2021 secara virtual di ruang kerjanya.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNN menyampaikan hal-hal penting yang perlu dipedomani, baik oleh jajarannya maupun para anggota Pansel dari eksternal.

Kepala BNN menekankan tentang pentingnya penilaian terhadap ide atau terobosan yang dimiliki oleh para peserta seleksi. “Pada intinya, para peserta akan diuji dengan sangat ketat untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan kapabilitasnya,” ujar Dr. Petrus dalam rilis tertulisnya, Selasa (9/3/2021).

Kepala BNN juga meminta agar para peserta dapat menggali bukan hanya dari sisi leadership saja, namun juga dari aspek lainnya, sehingga roda organisasi ini dapat berjalan dengan baik.

“Kami berharap seleksi ini dapat menghasilkan Deputi Rehabilitasi dan Inspektur Utama BNN RI yang handal,” tandas Petrus.

Pada rapat virtual tersebut, beberapa anggota Pansel menyatakan kesiapannya untuk mendukung proses seleksi di lingkungan BNN ini.

Salah seorang anggota Pansel, Dr. Ir. R. Harry Hikmat, MSi, selaku Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos mengucapkan terima kasih atas kepercayaan BNN untuk melibatkan dirinya dalam proses seleksi Deputi Rehabilitasi tahun ini.

Dirinya juga menyampaikan harapan Mensos, agar ke depan, siapapun Deputi Rehabilitasi yang terpilih bisa terus membina kerja sama dengan Kemensos, terutama dengan Direktorat Jenderal Rehabsos.

“Harapan kami, ada kolaborasi yang strategis dan komprehensif, untuk koordinasi lintas kementerian dan lembaga yang spesifik, khususnya untuk melakukan intervensi rehabilitasi sosial,” tuturnya.

Anggots Pansel lainnya, drg. Murti Utami, MPH selaku Inspektur Jenderal Kemenkes juga mengungkapkan kesiapannya untuk menjadi bagian dari Pansel kali ini. “Saya siap mengikuti semua aturan yang sudah ditetapkan oleh BNN,” ucapnya.

Ia mengaku tidak mengalami kendala di kala pandemi seperti ini, karena masih bisa melakukan tugas ini secara daring dengan baik.

Diketahui, para peserta yang lolos administrasi kini telah memasuki serangkaian tahapan. Pada akhir proses seleksi, para peserta akan dinilai sesuai dengan persentase yang ditetapkan, yaitu hasil Assessment Center sebanyak 25%, rekam jejak 20%, makalah atau presentasi 20%, dan wawancara akhir sebanyak 35%.

Ning