blank
Loempia_SiKembar dalam kondisi basah dan goreng, sama menggiurkan rasanya. Foto: AM

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Jagat jajanan Kota Semarang, khususnya dunia lunpia, kini diperkaya oleh kehadiran Loempia_SiKembar. Berawal dari ide pada saat work from home (WFH) masa-masa pandemi covid-19, jadilah langkah bisnis yang kemudian diseriusi dengan memanfaatkan jaringan pertemanan.

Maulida Hidayah, ibu rumah tangga itu, kemudian memberi label produk lunpianya, Loempia_SiKembar. Label itu merujuk pada anak kedua dan ketiganya yang kembar, Nino dan Nuno.

Dengan model jejaring, dia mencoba memperkenalkan brand produk lunpianya. Dan, ternyata berkembang lewat model gethok tular efektif media sosial. Si kembar Nuno dan Nino, sejak 2019 adalah peserta rutin program Audisi Hafidz Anak di sebuah stasiun televisi swasta Nasional.

BACA JUGA: 50 % Warga Tak Bermasker, Ini Cara Mahasiswa Unisnu Edukasi Warga

Ida -sapaan akrab Maulida-, mulai merealisasi idenya pada 18 Januari 2021 bersama seorang teman ngajinya. Dari coba-coba, hanya dalam sekitar dua bulan usahanya itu pelan-pelan berkembang sebagai bisnis menjanjikan. Dengan kuota produk yang masih terbatas, dia sudah mulai melayani permintaan kiriman ke Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Pati.

”Sementara masih dengan pola pengiriman ekspedisi dan nitip, tetapi Alhamdulillah saya mulai disibukkan oleh pemesanan dari kenalan-kenalan dalam jaringan saya,” tuturnya.

Resep lunpia dia racik dengan bahan-bahan segar dan bumbu-bumbu yang pas. ”Mulanya dari baca-baca, nekat saja dengan trial and error, tetapi sekarang sudah berani bilang punya taste yang khas Loempia_SiKembar,” tambah Ida.

blank
Maulida Hidayah bersama anak kembarnya, Nino dan Nuno. Foto: AM