blank

JEPARA (SUARABARU.ID) –  Walaupun  angka  warga yang terkonfirmasi Covid-19 di Jepara nampak melandai, namun angka positif rate harian Jepara masih sangat tinggi jika dibandingkan dengan patokan WHO. Bahkan dalam 4 hari terakhir masih diatas 20 %, atau 400 lebih tinggi dari target badan kesehatan dunia.

Angka yang nampak melandai ini disebabkan jumlah sampel yang diperiksa relatif sedikit jika dibandingkan dengan target mingguan sebesar 1.270 orang. Diduga penurunan jumnlah ini karena nakes yang menjadi ujung tombak  pelacakan kontak erat sedang melaksanakan vaksinasi tahap ke dua.

Dalam pengumuman yang disampaikan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Jepara semalam, pada hari Kamis (4/3-2021) kemarin dari 188 orang yang menjadi sampel pemeriksaan PCR, ditemukan 37 orang warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19. Ini berarti positif rate  harian Jepara kemarin mencapai 19,6 %,  375  persen lebih besar dari target WHO.

Sementara pada tanggal 1    Maret 2021 diumumkan,  data 11 orang warga Jepara terkonformasi Covid-19 dari 36 orang sampel. Ini berarti positif rate Jepara  hari itu mencapai 30,5 persen atau 600 lebih besar dari patokan WHO.

Sedangkan pada tanggal 2 Maret 2021 oleh Satgas diumumkan 21 orang yang terkonfirmasi yang didapat dari hasil pemeriksaan sampel sebanyak 119 orang. Dengan demikian positif rate Jepara pada hari itu sebanyak 17,6 %. Sementara pada tanggal 3 Maret dari 126 sampel  yang diperiksa terdapat 29 orang yang positif terpapar Covid-19 dengan positif rate 23,01 %.

Dengan data yang diumumkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, selama 4 hari dari tangal 1-4 Meret 2021, tercatat 98 orang warga Jepara positif terinfeksi Covid- 19. Jumlah tersebut didapat dari hasil pemeriksaan sampel  469 orang. Ini berarti positif rate Jepara selama 4 hari  rata rata 20,89 % atau 400 % lebih besar dari patokan WHO. Angka ini menunjukkan kemampuan Jepara dalam melakukan penanganan covid-19.

blank
Edy Sujatmiko S.Sos, MM, MH, Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19

Jangan panik

Tingginya angka positif rate yang menjadi salah satu indikator utama dalam penanggulangan Covid-19  jangan justru membuat kita panik. “Angka itujustru  mendorong kita semua untuk lebih mentaati protokol kesehatan masyarakat, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumuman dan mengurangi mobilitas,” ujar Sekda Jepara, Edy Sujatmiko S.Sos, MM , MH yang juga wakil ketua satgas.

Hadepe