blank
Hujan deras telah memunculkan bencana banjir yang menggenangi lima dusun di Desa Pucung, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Menggenangi rumah-rumah warga, jalan dusun dan lahan pertanian.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Tidak ada aliran sungai atau anak sungai (kali), tapi terjadi bencana banjir. Demikian yang terjadi di Desa Pucung, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.

Hujan deras yang terjadi Rabu petang (3/3), telah memicu terjadinya banjir yang menggenangi rumah-rumah penduduk dan lahan pertanian milik petani di lima dusun. Yakni di Dusun Brengkut, Gundi, Pucung Kidul, Soka dan Dusun Dunggudel.

Dampak hujan deras, juga menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor di Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut.

Penegasan sama, juga disampaikan Kapolres AKBP Christian Tobing dan Kapolsek Eromoko AKP Surono, melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo dan Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono.

blank
Banjir yang dipicu oleh tersumbatnya luweng (lubang perut bumi), telah menggenangi permukiman warga dan lahan pertanian tanaman pangan milik petani.

Luweng Tersumbat
Pemicu banjir, disebabkan oleh hujan deras dan tersumbatnya luweng (lubang perut bumi). Sehingga limpahan air hujan menggenangi permukiman warga, lahan pertanian dan prasarana infrastruktur jalan dusun.

Karena mulut luweng tersumbat, telah menyebabkan 12 unit rumah warga yang dihuni 16 keluarga (49 jiwa), tergenangi air banjir. Ketinggian genangan air banjir di Dusun Brengkut RT 1/RW 11 dan di Dusun Gundi RT 1/RW 13, mencapai 20 sampai 40 Centi Meter (CM).

Genangan air banjir yang menjamah permukiman warga, telah merusak tandon (stok) pangan (gabah dan jagung), perabot rumah tangga, stok pupuk dan lain-lain.

blank
Bagi warga yang rumahnya tergenangi banjir, terpaksa harus mengungsi untuk menumpang bermukim di rumah tetangga yang tidak tergenangi banjir.

Kemudian di Dusun Soka dan Dunggudel, banjir menggenangi lahan pertanian tanaman pangan seluas sekitar 15 Hektare (Ha). Lahan pertanian yang tergenangi banjir, milik petani Ciptopawiro, Karso dan Suratno. Tanaman pangan yang kebajiran sudah dalam kondisi siap dipanen.

Upaya penanganan darurat sebagai tindak pemulihan, akan dilanjutkan Kamis hari ini (4/3) oleh warga masyarakat, pamong desa, relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) Polsek, Koramil dan aparat dari Kecamatan Eromoko.

”Warga yang rumahnya tergenangi banjir untuk sementara mengungsi numpang ke rumah tetangga,” jelas Kepala BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto.

Bambang Pur