blank
Rektor IAINU Kebumen Dr H Imam Satibi MPdI didampingi Kabid Promkes Dinkes Kebumen Tri Tunggal Eko Sapto memantau vaksinasi di Auditorium IAINU Kebumen 4/3.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kebumen memfasilitasi vaksinasi selama 2 hari (4-5/3) bertempat di Auditorium Kampus Jalan Tentara Pelajar 55B.

Rektor IAINU Kebumen Dr H Imam Satibi MPdI kepada Suarabaru.id menjelaskan, fasilitasi vaksinasi tersebut merupakan kali kedua. Setelah sukses menarget vaksinasi dengan sasaran 570 orang pada Sabtu 27/2 lalu, IAINU Kebumen kembali menggelar vaksinasi Covid-19 dengan harapan bisa mencapai 2.000 sasaran.

Menurut Imam Satibi yang juga Rektor UMNU Kebumen, berdasarkan evaluasi Pemkab Kebumen penyelenggaraan vaksinasi di berbagai tempat, di kampus IAINU Kebumen dinilai sangat berhasil. Sebab di tempat lain vaksinasi belum bisa mencapai sasaran seperti di kampus.

blank
Peserta vaksinasi unsur tenaga kependidikan, ulama dan kiai di Auditorium IAINU Kebumen.(Foto:SB/Ist)

Rektor menegaskan, IAINU Kebumen merasa terpanggil  mendorong Indonesia segera keluar dari pandemi Covid -19. Apalagi setelah 1 tahun terpapar Covid -19, bangsa Indonesia seperti dibikin tidak berdaya yang tidak hanya berdampak pada aspek medis melainkan ekonomi dan pendidikan.

Bahkan proses pendidikan atau kegiatan transformasi ilmu di pendidikan formal maupun nonformal terganggu. Untuk itu semua pihak, termasuk kampus di daerah harus mau saling membantu karena hajat bersama. Selain itu sampai hari ini masyarakat masih banyak yang ragu-ragu dan dengan mengikuti vaksinasi.

“Melalui vaksinasi influenser ini diharapkan nantinya bisa mengedukasi masyarakat luas agar proaktif dalam mengikuti vaksin agar corona bisa dikendalikan,”ujar Imam Satibi.

Rektor menyatakan, kegiatan vaksinasi di kampus IAINU Kebumen itu bagian dari pengabdian kampus pada masyarakat. Diharapkan semua lembaga strategis seperti Perguruan Tinggi dan ormas dapat turut serta mendorong pelaksanaan vaksinasi.

Imam Satibi menegaskan, penanggulangan Covid-19 menjadi urusan hajat hidup  bersama guna mewujudkan lingkungan yang terbebas dari pandemi. Vaksinasi merupakan satu-satunya solusi yang menjawab bangsa Indonesia keluar dari pandemi yang meluluhkan infrastruktur, terutama sosial, ekonomi dan pendidikan.

Kepala SMK Maarif 9 Klirong Kebumen Hasyim As’ary menyatakan, sangat bersyukur difasilitasi vaksin di tahap awal. Guru-guru SMK Maarif 9 pun dikerahkan mengikuti vaksin.

“Vaksin ini sangat mendukung kegiatan layanan akademik di sekolah. Setelah divaksin kami merasa lega dan plong. Lebih percaya diri dan tentunya menguatkan imun walaupun harus tetap prokes,”aku Hasyim.

Kepala Bidang Promosi Kesehatan (Kabid Promkes) Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen Tri Tunggal Eko Sapto MKes menyampaikan banyak terima kasih kepada IAINU Kebumen yang telah berkenan membantu memfasilitasi proses vaksinasi.

Dengan sasaran kali ini minimal 1.500 orang d tanggal 4-5 Maret 2021. Sasarannya dari berbagai unsur, mulai guru, tenaga kependidikan, dosen serta tokoh masyarakat seperti para kiai dan Nyai  dari NU serta  Muhammadiyah.

Komper Wardopo