blank
Sejumlah ulama dan tokoh agama di Wonosobo ketika melakukan audiensi dengan Bupati dan Wakil Bupati. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo menerima audiensi pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekian Muslin Indonesia (ICMI), Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ikatan persaudaraan Haji Indonesi (IPHI) di Pringgitan Pendopo Bupati, Rabu (3/3).

Ketua MUI Wonosobo sekaligus sebagai pimpinan rombongan, Dr KH Muchotob Hamzah, MM menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Muhammad Albar.

Jajaran MUI, ICMI, DMI , IPHI menegaskan pihaknya siap membersamai Afif-Albar dalam pelaksanaan program pemerintah daerah dimasa kepemimpinanya ke depan.

“Permasalahan keagamaan di masa pandemi, pengentasan kemiskinan, sertifikasi halal, ibadah bagi tenaga kerja, pemulasaraan jenasah, vaksinasi, tingginya pernikahan dini, perceraian dan nikah siri perlu diatasi bersama,” katanya.

Sehingga, sambung Rektor Unsiq Jateng di Wonosobo itu, pemerintah dan steakholder terkait bagaimana mampu mewujudkan solusi dan kebijakan dalam menghadapi tantangan kekinian tersebut.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengatakan di masa kepemimpinanya penyelenggaraan pemerintah daerah akan senantiasa memperhatikan masukan dan gagasan dari ulama dan tokoh agama. Baik secara personal maupun secara kelembagaan melalui MUI, ICMI, DMI, IPHI maupun ormas keagamaan lainnya.

“Dorongan ulama dan tokoh agama lainnya akan menjadi spirit dan dorongan semangat dalam menjalankan pemerintahan yang telah diprogramkan untuk memimpin wonosobo dengan keteladanan dan pendekatan hati,” ujar mantan Ketua DPRD Wonosobo itu.

Fiqh Kontemporer

blank
Foto bersama antara ulama, tokoh agama dengan Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

Afif meminta kepada bagian Kesra Setda untuk siap 24 jam melayani masyarakat dan membangun komunikasi yang baik dengan ulama dan tokoh agama. Selalu membuka ruang diskusi untuk merumuskan kebijakan seputar pembangunan keagamaan.

“Di wilayah, Camat agar memfasilitasi kegiatan keagamaan, membangun komunikasi dan kerjasama yang harmonis antara Forkompincam dan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar menyampaikan pentingnya bagi calon tenaga kerja Wonosobo untuk dibekali fiqih kontemporer tentang pelaksanaan ibadah di negara lain di tempat mereka bekerja. Mendorong optimalisasi peran baznas dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Albar meminta agar bagian Kesra Setda untuk membahas intensif pembangunan keagamaan dengan melaksanakan rakor bidang keagamaan dengan melibatkan stakeholder terkait.

“Rumuskan dan pecahkan persoalan-persoalan seputar pembangunan di bidang keagamaan. Sehingga terbangun kerukunan intern dan antar umat beragama dengan baik,” pungkasnya.

Muharno Zarka