WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Nyala lilin, membakar ludes dua rumah beserta isinya milik Kakek Ali Supomo (70), warga Dusun Tanjungsari RT 13/RW 04 Desa Talunombo, Kecamatan Baturetno (sekitar 50 Kilometer arah selatan Ibukota Kabupaten Wonogiri). Musibah kebakaran ini terjadi Sabtu dini hari (27/2).
Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing dan Kapolsek Baturetno AKP Diyatno melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo, menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran rumah tersebut. Penegasan sama, juga disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto.
Kronologi kejadiannya, diawali dengan kejadian mati lampu (oglangan) listri Jumat (26/2) pukul 17.00, bersamaan dengan hujan deras. Dalam kondisi gelap, Kakek Ali Supomo kemudian menyalakan lilin untuk penerangan di dalam rumahnya.
Kasur Busa
Informasi dalam warga Baturetno, menyebutkan, lilin yang dinyalakan tersebut diletakkan di atas wadah beras yang terbuat dari plastik, berada di dekat kasur busa.
Ketika datang malam, Kakek Ali Supomo ketiduran. Tanpa dia sadari, nyala lilin berkobar membakar landasannya dan merembet ke kasur busa yang ada di dekatnya. Kakek Ali Supomo terbangun menyelamatkan diri, dan berteriak-teriak minta pertolongan warga.
Para tetangga berdatangan memberikan pertolongan, tapi kesulitan memadamkan api karena di lokasi tidak tersedia air. Pemadaman dilakukan dengan alat seadanya, yang hasilnya tidak maksimal. Warga berupaya untuk mengendalikan kobaran api, agar tidak merembet ke rumah tetangga yang ada di dekatnya.
Kebakaran rumah ini, segera dilaporkan ke pamong desa dan diteruskan ke Polsek Baturetno. Personel piket Polsek bersama anggota Koramil-05 Baturetno dan petugas dari Kantor Kecamatan Baturetno, segera mendatangi lokasi untuk membantu pemadaman.
Mobil Damkar
Kepala Satpol-PP Kabupaten Wonogiri, Waluyo, dan Kepala UPTD Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, menyatakan, selang sekitar 15 menit, datang unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri yang berposisi di Pos Baturetno untuk melakukan pemadaman secara tuntas.
Ikut pula membantu pemadaman, para relawan dari Search And Rescue (SAR) Wonogiri Unit Baturetno, pamong desa, relawan siaga bencana desa dan warga masyarakat.
Api dapat dipadamkan pada Pukul 02.30. Data sementara kerugian material terdiri atas rumah induk berukuran 10 x 16 Meter (M) dan rumah dapur berukuran 7 x 16 M. Kedua rumah ini terbangun dengan dinding tembok dengan kerangka kayu dan sekat kamar dari triplek.
Seluruh harta berharga dan perabot rumah tangga ikut ludes terbakar. Pemilik rumah, yang berstatus sebagai pensiunan guru, berhasil menyelamatkan diri selagi api belum berkobar. Taksir sementara kerugian materi mencapai Rp 50 juta lebih.
Bambang Pur
