blank

SEMARANG– Pandemi covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan berakhirnya, memaksa semua orang untuk menggunakan perangkat teknologi informasi, mulai dari keperluan kuliah daring, webinar, belanja on line bahkan hanpir semua sektor memerlukannya.

Salah satu dampaknya, harga laptop baru semakin hari semakin naik di kisaran 2 jutanan per unit.

Universitas Semarang (USM) sebagai lembaga Pendidikan yang turut berperan mencerdaskan anak bangsa dengan jumlah mahasiswa terbesar di Kota Semarang diantara perguruan tinggi swasta lainnya berupaya untuk meningkatkan layanan IT dari berbagai bidang.

USM memberikan peningkatan infrastruktur dengan menambah server di Gedung Menara USM 10 lantai, wifi dengan speed tinggi, ujian sertfikasi Microsoft baik bagi mahasiswa maupun dosen dan tenaga kependidikan, langganan Microsoft 365 bagi seluruh dosen, karyawan dan mahasiswa secara gratis serta peningkatan bandwidth internet menjadi 4,1 GB.

Selain itu untuk pendaftaran mahasiswa baru, presensi dosen dan karyawan , ujian skripsi, wisuda, dan layanan tri dharma perguruan tinggi semuanya berbasis on line.

Rektor USM Andy Kridasusila SE MM menyatakan bahwa USM sangat berkomitmen mendukung pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19 dengan pelayanan serba online.

“Guna meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi mahasiswa, USM menambah berbagai sarana insfrastruktur diantaranya server, acces point, peningkatan bandwidth, upgrade sistem informasi, dan lain-lain” ungkap Andy.

Era 5.0 menjadikan Artificial Intelligence (AI), Internet of Thing (IoT) dan Big Data menjadi sangat penting utk mendukung aktivitas organisasi, termasuk perguruan tinggi.

Smart Campus USM mengarah pada kesiapan sivitas akademika USM untuk menjadi bagian dari kemajuan IT dan pemanfaatannya dalam berbagai aktivitas proses bisnis sehingga lulusan yang profesional, beradab, berkeindonesian, berwawasan Teknologi Informasi dan pembangunan berkelanjutan bisa diwujudkan.

Saiful Hadi – USM