blank
Rektor UMNU Kebumen DR H Imam Satibi MPdI mendapat kunjungan Pemimpin Cabang BNI Kebumen Himawan Herrachmadi dan staf bersamaan ulang tahun ke-48 Selasa 23/2.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Guna mewujudkan pengembangan kampus yang berkesinambungan, Rektor Universitas Maarif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen Dr H Imam Satibi MPdI menetapkan indikator kinerja utama yang strategis, yakni membangun kemandirian UMNU Kebumen.

Hal tersebut sebagai indikator kinerja utama atau key performance indicator dari kemandirian perguruan tinggi, meliputi kemandirian kampus, kemandirian input mahasiswa dan kemandirian akademik dalam mengaplikasikan kampus merdeka.

Imam Satibi yang sebelumnya ditetapkan sebagai Rektor UMNU Kebumen masa bakti 2021-2025 dan pada 26/1 2021 oleh Ketua Umum PBNU KH Dr Said Aqil Siradj itu menuturkan, pihaknya telah melakukan penyusunan Rencana Strategis UMNU untuk 5 tahun kedepan bersama civitas akademika melalui workshop. Hasil workshop  di antaranya menyusun formulasi strategi untuk 5 tahun ke depan.

blank
Rektor UMNU Kebumen yang juga Rektor IAINU Kebumen Dr H Imam Satibi MPdI.(Foto:SB/Ist)

“Kami telah menetapkan visi, misi, tujuan,sasaran, strategi dan target disesuaikan dengan kajian analisis SWOT. Sedangkan visi baru UMNU Kebumen adalah “Setter Moderasi Nusantara”. Berdasarkan potensi yang kami miliki dan peluang strategis UMNU maka visi ini sangat relevan sebagai mimpi besar memajukan perguruan tinggi. Sebagai implementasi tahunan UMNU Kebumen telah menyusun Renop.”

Menurut Imam Satibi, tantangan terbesar UMNU Kebumen ke depan adalah kemandirian kampus. Pihaknya bersyukur telah mendapatkan tanah wakaf untuk dibangun kampus bertempat di Jalan Raya Kutoarjo, tepatnya dekat batas kota Desa Jatisari.

Dengan luas kurang lebih 3.500 M2 rencananya akan dibangun Gedung Rektorat dan beberapa ruang kelas dan Laboratorium. Pembangunan gedung direncanakan secara bertahap atau multi years

UMNU Kebumen juga akan senantiasa melakukan peningkatan melalui mutu institusi dan prodi. Akreditasi akan menjadi bagian capaian kinerja menuju akreditasi unggul ,baik oleh BAN PT maupun lembaga akreditasi independen nasional dan internasional.

“Alhamdulilah untuk tenaga akademik kami telah berhasil malakukan penambahan dosen melalui rekrutmen. Meningkatnya animo mahasiswa baru dalam setiap tahun menuntut adanya rasio nisbah dosen,”imbuh Imam.

UMNU Kebumen yang ber tagline “Ber -Ilmu, Ber Budaya dan Ber Karakter” , lanjut Imam Satibi, ingin fokus pada peningkatan mutu layanan dengan mengedapankan pada mutu lulusan, mutu dosen dan mutu proses serta mutu pengelolaan.

Pihaknya optimistis UMNU Kebumen ke depan akan menjadi kampus terbesar di Kedu Selatan dan Jateng selatan. Apalagi wilayah Jateng selatansemakin berkembang denga adanya rel ganda, rencana jalur tol Jogja-Cilacap dan jalur ekonomi wisata pesisir selatan.

“Kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak stakeholder, baik dari pemerintah maupun industri dan pengusaha. Peluang ekonomi Jateng harus kita tangkap melalui pengembangan perguruan tinggi yang bisa melahirkan SDM berkualitas dengan tetap mengedepankan moderasi Isam,”ujar pria yang hobi main bulu tangkis dan hari ini genap berusia 48 tahun itu.

Komper Wardopo