blank
TAHAP KEDUA - Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi sesaat setelah menerima vaksin tahap I dosis kedua. (dok/ist)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari menjamin ketersediaan vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap I dosis kedua di Kota Tegal.

Pernyataan Prima disampaikan saat pelaksanaan vaksinasi tahap I dosis kedua di Kota Tegal, yang ditandai dengan vaksinasi dosis kedua kepada Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di RSUD Kardinah, Senin (8/2/2021).

Sebelumnya Jumadi dan Forkopimda melakukan vaksinasi Covid-19 tahap I dosis pertama pada Senin (25/01/2021) lalu. “Untuk ketersedian vaksin, masih ada dan bisa untuk pelaksanaan dosis kedua, vaksin nanti akan datang lagi, namun kami masih menunggu informasi dari Dinkes Provinsi,” ujar Sri Primawati.

Dikatakan Prima, Dinkes Kota Tegal akan meminta kekurangan vaksin karena sedianya Kota Tegal mendapatkan jatah 5.960 dosis namun yang baru diterima 4.000 dosis. Pelaksanaan tahap I dosis pertama, untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) sudah dilaksanakan dengan capaiannya 64,48 persen, dengan jumlah Nakes yang sudah divaksin sejumlah 2017 orang dan ini sudah mulai vaksinasi dosis kedua.

Prima menjelaskan untuk pengambilan vaksin tahap kedua, pihaknya masih menunggu informasi dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah. Dinkes juga sedang melakukan pendataan untuk diusulkan bagi penerima vaksin tahap kedua. Prima meminta data tersebut merupakan data yang memang dapat memenuhi syarat untuk divaksin.

“Untuk pengambilan vaksin tahap II, kami belum mendapatkan informasi, namun kemungkinan di awal Maret 2021 atau di bulan Februari minggu ke-3 dan ke- 4, nanti kita tunggu informasi dari Dinas,” jelas Kadinkes.

Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi sesaat setelah menerima vaksin tahap I dosis kedua menyampaikan syukur karena sudah melaksanakan vaksin dosis kedua bersama Forkopimda dan berjalan lancar. “Alhamdulillah pada pagi hari ini, saya bersama Forkopimda hadir untuk vaksin yang kedua sudah selesai dan semuanya lancar,” tutur Jumadi.

Untuk pelaksanaan vaksinasi tahap II nanti adalah anggota DPRD dan petugas yang bersentuhan dengan pelayanan publik yakni TNI Polri dan ASN.

Jumadi berharap vaksinasi yang dilakukan oleh dirinya dan Forkopimda bisa menjadi penyemangat seluruh warga Kota Tegal, bahwa vaksin merupakan cara untuk kita menghindari pandemi ini. Jumadi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak usah takut, tidak usah beropini dan tidak usah termakan hoax, menurutnya vaksinasi merupakan ihktiar bersama untuk menghadapi pandemi yang luar biasa ini.

Imbauan serupa juga disampaikan Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo kepada masyarakat Kota Tegal untuk mulai sekarang harus yakin dan harus mau divaksin. “Supaya masyarakat sehat, diawali dengan kita menyehatkan diri sendiri sebelum kita menyehatkan orang lain,” ungkap Kapolres.

Ditegaskan, sesuai arahan dari pimpinan, bahwa bagi orang yang memenuhi persyaratan namun tidak mau divaksin maka bisa dikenakan sanksi-sanksi yang terkait dengan hukum di dalamnya.

Nino Moebi