JEPARA (SUARABARU.ID) – Banjir yang melanda Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Jepara akibat limpasan air SWD 1 sejak hari Minggu lalu terus meluas. Sawah yang terendam kini bahkan telah mencapai 150 ha lebih. Juga kawasan pemukiman telah merambah ke 12 RT.
“Karena itu mulai dapur umum ditambah menjadi 2.000 bungkus untuk membantu warga terdampak,” ujar Satlak BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto.
Disamping itu banjir juga mulai memasuki Desa Blimbingrejo dan Mayong Kidul. Bahkan di Blimbingrejo bagian Selatan , 7 rumah telah mulai terendam banjir. “Disamping juga ada areal persawahan yang terendam,” ujar Petinggi Blimbingrejo, Sutoyo AH, S.Pd.
Sementara di Mayong Kidul banjir juga mulai merendam areal persawahan. Sedangkan di Desa Mayong Kidul luapan air dari Dorang juga melanda blok Panggung.
“Untuk mengurangi dampak, kami siang tadi bekerja bakti membuat tanggul dengan sak yang diisi tanah. Harapan kami jalan tidak putus karena tergerus air” ujar Petinggi Mayong Kidul, Buono, S.Pd.
Banjir yang melanda Dorang sejak Minggu, 31 Januari 2021 kini mengakibatkan 1.005 KK yang berada di dukuh Mayong Kidul dan Gempol Tapen terendam. Sejumlah warga mulai semalam telah mulai mengungsi kerumah warga yang tidak terdampak banjir di padukuhan lain.
Bantuan
Disamping BPBD membuka dapur umum untuk memberikan makan 2.000 orang warga terdampak, bantuan juga berdatangan. Dari SD Negeri 1 Dorang juga membuat dapur umum dan membagi makanan untuk warga terdampak. Sementara IDI Cabang Jepara memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp. 3 juta yang diuserahkan oleh dr Nurikan, Koordinator Seksi Sosial IDI Jepara
“Bantuan mulai berdatangan dan jumlahnya cukup banyak,” ujar Petinggi Dorang Arief Supratiknjo,S.H. Atas nama warga kami ucapkan terima kasih kepada semua fihak yang telah memberikan bantuan, ujarnya.
Menurut Satlak BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, sampai sore ini di Dorang bersiaga sejumlah ralawan yang terdiri dari unsur BPBD, Bagana/Banser. MDMC, KOKAM, Polri, TNI, PMI, Ubaloka, Senkom dan PP PP Rescue dan tenaga kesehatan. Juga perangkat Desa, Hansip dan warga masyarakat setempat.
Hadepe -Zulfah