blank

Oleh : Aliva Rosdiana

Pusat Studi Ratu Kalinyamat dibentuk dibawah naungan LPPM Universitas Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara. Lembaga ini adalah   pusat kajian eksistensi Ratu Kalinyamat yang tengah diusulkan sebagai pahlawan Nasional.

Pengajuan tersebut diprakarsai oleh Yayasan  Dharma Bhakti Lestari yang didirikan oleh Lestari Moerdijat,  Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) yang didukung oleh eleman masyarakat Jepara.

Karena itu  Pusat Studi Ratu Kalinyamat ini berfungsi sebagai pusat studi perumusan nilai-nilai keutamaan Ratu Kalinyamat baik dilihat dari perspektif kesejarahan, budaya, hingga kekuatan karakternya. Tujuannya agar nilai keutamaan itu dapat  dipelajari dan diteladani oleh masyarakat sebagai warisan bangsa Indonesia.

Saatnya para akademisi dan pemerhati sejarah di Jepara menggeser paradigma mitos dari Ratu Kalinyamat ke arah scientific history yang kuat secara akademis di tengah masyarakat, ujar Rektor Unisnu Jepara,  Sa’dullah.

Dukungan terhadap kehadiran pusat studi ini juga muncul dari Hadi Priyanto, salah satu budayawan Jepara. Menurut Hadi Priyanto,  Ratu Kalinyamat sudah saatnya menjadi milik bangsa, sebab jejak kesejarahannya nyata. Pusat Studi Ratu Kalinyamat harus menginisisasi dan menguatkan nilai-nilai kejuangannya.

Untuk melaksanakan fungsi tersebut Pusat Studi Ratu Kalinyamat tidak hanya menampung berbagai kegiatan penelitian dan pengkajian tentang sejarah Ratu Kalinyamat namun juga sebagai center diskusi bagi para peminat sejarah dan budaya.  Oleh sebab itu Pusat Kajian Ratu Kalinyamat juga membuka diri untuk menerima masukan dari beberapa tenaga expert berkaitan untuk  menyempurnakan naskah akademik.

blank
Logo Pusat Studi Ratu Kalinyamat Unisnu Jepara

Membuat Logo

Menurut Ketua Pusat Studi Ratu Kalinyamat, Murniati untuk memperkuat branding agar mudah diingat dan dikenali oleh masyarakat  dan sekaligus sebagai sumber motivasi serta gambaran terhadap tujuan kehadiran lembaga maka   Pusat Studi Ratu Kalinyamat merancang logo.

Logo dibuat bersama dengan  tim desainer. Juga   dibantu Kyai Akhirin selaku dewan pakar kebudayaan di Pusat Studi Ratu Kalinyamat yang sekaligus menjabat sebagai   wakil rektor 1 UNISNU Jepara

Nilai-nilai kejuangan Ratu Kalinyamat digambarkan  pada logo Pusat Studi Ratu Kalinyamat yang terdiri atas ilustrasi Ratu Kalinyamat dengan panahnya, 9 bintang dengan bintang besar di tengah bernuansa keemasan, buku terbuka dengan pulpennya, garis bergelombang melingkar, lingkaran kecil mengelilingi, dan dua garis lurus.

Terdapat tulisan PUSAT STUDI RATU KALINYAMAT dengan huruf besar, dan pita melintang dengan tulisan huruf besar di tengah UNISNU JEPARA”,

Berikut ini adalah arti lambang logo Pusat Studi Ratu Kalinyamat:

  1. Siluet Ratu Kalinyamat di tengah lingkaran dengan panahnya menggambarkan sosoknya yang perkasa, kuat, dan tangguh memimpin rakyat Jepara serta sosok pemimpin yang tak pernah takut kekuatan penjajah.
  2. Simbol pita melintang dengan tulisan huruf besar UNISNU di tengah yaitu huruf kapital menggambarkan ketegasan di dalam pita melintang, untuk memperingati, mengenang dalam kebersamaan dan kepedulian. sejarah Ratu Kalinyamat dan nilai-nilai kejuangannya.
  3. Sembilan bintang identik dengan bintang pada logo Nahdlatul Ulama dengan bintang besar di tengah melambangkan Rasulullah SWA. Empat kanan melambangkan sahabatnya yang mendapat julukan Khulafaur Rasyidin yakni Abu Bakar, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib dan empat bintang di bawah bola dunia melambangkan empat imam mazhab Ahlussunah wal Jamaah yaitu Imam Maliki, Imam Syafi’i, Imam Hanafi, dan Imam Hambali.
  4. Buku dan pulpen mendeskripsikan kajian pusat studi.
  5. Garis gelombang melingkar melambangkan kedinamisan. Mengesankan keanggunan Ratu Kalinyamat, dibalik ketegasannya dalam memimpin, ada jiwa anggun ketika mendampingi suami.
  6. Lingkaran kecil-kecil mengiringi kedinamisan dalam gerakan, kecepatan, tidak memiliki awal maupun akhir, dapat diandalkan.
  7. Garis melingkar lurus mengitari siluet Ratu Kalinyamat melambangkan ketegasan. Diiringi pula dengan sosok keanggunan pada garis gelombang melingkar serta lingkaran kecil-kecil melambangkan kedinamisan dan kecepatan berpikir, bertindak, serta memberi solusi.
  8. Warna emas pada bintang, siluet, serta pita melambangkan kemakmuran, kemenangan serta prestasi yang diraih Ratu Kalinyamat serta rakyat Jepara.

Pada tahun ini 2021 tim Pusat Studi Ratu Kalinyamat melanjutkan kerjasama dengan tim YDBL dengan program-program yang telah disiapkan yaitu pembentukan corner Ratu Kalinyamat sebagai ruang kajian dengan berbagai sumber referensi, diskusi forum melalui media virtual zoom, dan studi riset.

“Harapan pelaksanaan program-program Pusat Studi Ratu Kalinyamat ini adalah adanya keberlanjutan kerjasama Pusat Studi Ratu Kalinyamat dengan tim YDBL, meningkatkan pemahaman sejarah budaya kepada masyarakat dan kebanggan masyarakat Jepara terhadap kepemimpinan Ratu Kalinyamat,” tegas Murniati.

Penulis adalah Sekretaris Pusat Studi Ratu Kalinyamat Unisnu Jepara