blank
Bupati9 Jepara Dian Kristiandi S.Sos, saat divaksin oleh dr Edy Marsono, Sp.PD sekaligus menandai pencanangan vaksinasi covid-19 di Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) – Bupati Jepara Dian Kristiandi menjadi orang Jepara yang pertama kali di vaksin. Penyuntikan vaksin Sinovac ini dilakukan oleh dr Edy Marsono Sp.PD di aula RSUD RA Kartini Jepara Senin (25/1-2021) dalam acara pencanangan vaksinasi Covid-19 di Jepara. Vaksinasi dilakukan serentak di  29 Fasilitas Kesehatan yang terdiri dari 22 Puskesmas, 5 Rumah Sakit,   klinik Polres Jepara dan Kodim 0719 Jepara.

blank
Bupati Jepara Dian Kristiandi saat melakukan skrening sebelum dilakukan penyuntikan vaksin.

Disamping itu juga dilakukan vaksinasi terhadap Ketua DPRD Haizul Ma’arif, Ketua Pengadilan Negeri Jepara Danardono,  Sekda  Edy Sujatmiko, Wakapolres Jepara I Putu Bagus Krisna, Yan Subiyanto / Kejaksaan Negeri , Dedi Suhendi / Kodim, Ketua MUI Mashudi, Dwi Riyanto/ Asisten 1 dan  Stefani Gita Cakti / Katolik.

blank
Sekda Jepara, Edy Sujatmiko S.Sos, MM, MH saat menerima suntikan vaksin

“Vaksinasi tahap pertama tersebut merupakan bagian dari 4.420 orang warga Jepara yang akan vaksin yang terdiri dari 4.410 orang tenaga kesehatan dan 10 orang pejabat esensial,” ujar   dr Fakhrudin, Kabid Pengendalian dan Penanganan Penyakit Menular  DKK Jepara saat memantau jalannya vaksinasi di RSUD RA Kartini.

Sementara terkait dengan  vaksinasi terhadap tenaga kesehatan ini menurut Fakhrudin pada umumnya semua tenaga kesehatan siap. Tergantung pada hasil skrening nanti. “Jika karena kondisi kesehatan ada naskes yang secara medis tidak dimungkinkan menjalani vaksinasi, maka akan ditunda,”” ujarnya

blank
Pencanangan Vaksinasi VCovid-19 bertempat di aula RSUD RA Kartini Jepara Senin pagi ini

Direncanakan pemberian vaksin akan dilakukan terhadap   700.338 orang warga Jepara secara bertahap sesuai dengan alokasi dari pemerintah pusat. Vaksinasi yang akan dilakukan secara bertahap ini  dimulai dengan penyuntikan vaksin kepada kelompok tenaga medis sebanyak 4.420 orang. Direncanakan  tanggal 28 Januari vaksinasi tahap pertama ini selesai.

“Untuk vasinasi ini disiapan vaksinator utama di rumah sakit sebanyak masing-masing 10  orang dan di puskesmas masing-masintg 5 orang.  Sementara oiperator vaksinasi bisa dilakukan oleh semua nakes yang memiliki kompetensi menyuntik,” ujar Fakhrudin.

Tahap  berikutnya adalah TNI , POLRI, Pelayanan Publik      26.624  orang, masyarakat rentan    365.170 orang,  pelaku ekomoni 180.466  orang, dan kelompok  Lansia     123.492 orang.

Hadepe – ua