blank
Sebagian rumah Purwoto, warga Bakalan Lumajang, Watumalang, Wonosobo yang terbakar. Foto: Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Diduga gara-gara lupa mematikan api di tungku usai memasak, rumah Purwoto (50), warga Dusun Bakalan, Desa Lumajang, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, ludes terbakar.

Peristiwa kebakaran terjadi Senin (25/1/2021), sekitar pukul 07.15 WIB. Akibat kejadian itu, sebagian dapur, kandang hewan dan tempat penggilingan padi milik korban, hangus dilalap si jago merah.

Purwoto sendiri mengaku, sebelum meninggalkan rumah lupa mematikan tungku yang masih menyala. Dia tidak menduga, jika api yang masih tersisa dapat membesar dan menyebabkan kebakaran rumah.

Anggota Koramil 02/Watumalang, Serda Dwi Gunawan bersama Forkompimcam setempat dan relawan siaga bencana, langsung berusaha ikut memadamkan api yang hampir membakar seisi rumah korban.

BACA JUGA : Dandim 0707, Orang Pertama Divaksin Covid-19 di Wonosobo

blank
Warga setempat bersama anggota TNI-AD, berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Foto: Muharno Zarka

”Api kali pertama diketahui tetangga korban. Saat itu, di atas rumah di bagian dapur mengeluarkan asap pekat disertai jilatan api. Saksi pun berusaha memanggil warga lain untuk membantu memadamkan api,” kata Serda Dwi Gunawan.

Saat api membakar rumah, korban sedang tidak ada di dalam rumah. Dia baru tahu rumah terbakar, setelah dikabari para tetangganya. Korban merasa kaget rumahnya sudah hangus terbakar.

Dengan menggunakan alat seadanya, Serda Dwi Gunawan bersama dengan Babinsa lainnya, ikut memadamkan api yang sudah menghanguskan rumah.

”Kami bergotong royong dengan semua pihak dalam pemadaman api, supaya tidak merembet ke rumah lain. Jika tidak cepat dipadamkan, api akan terus membesar dan meluas ke lokasi lainnya,” ujar dia.

Pihaknya mengingatkan kepada semua warga, agar selalu berhati-hati dalam melakukan segala aktivitas di rumah.

”Api dapat membakar apa saja yang ada di dekatnya. Jika menggunakan api, maka tidak boleh teledor. Api bisa membahayakan diri maupun orang lain. Mari saling menjaga demi keselamatan bersama,” pungkas dia.

Muharno Zarka-Riyan