blank
Senderan yang longsor merusak dua rumah warga Maron Garung, Wonosobo. Foto: Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Musibah bencana alam tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Wonosobo. Kali ini senderan yang longsor menimpa dua rumah warga RT 05 RW 01 Desa Maron Garung.

Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Zulfa Akhsan Alim Kurniawan, Minggu (24/1/2021) menyebutkan, rumah yang rusak akibat tertimpa senderan longsor milik Musair (41) dan Risyono (55).

”Rumah korban yang mengalami kerusakan bagian tengah dan dapur. Kolam ikan yang berada di belakang rumah juga ikut terbawa longsoran. Sebagian besar perabot rumah tangga rusak, karena tertimbun tanah longsor,” ujarnya.

BACA JUGA : Jalan Menuju Dieng Longsor, Arus Lalu Lintas Sempat Macet

blank
Sisa-sisa material longsoran, menimpa kolam ikan milik Jumadi. Foto: Muharno Zarka

Senderan tebing setinggi kurang lebih lima meter yang longsor, persis berada di belakang rumah korban. Senderan longsor karena tidak mampu menahan beban berat tanah yang terguyur air hujan deras sejak siang hingga sore hari.

Menurut Zulfa, belakangan ini curah hujan di Wonosobo cukup tinggi. Sebagai zona merah bencana alam, saat musim hujan tiba di beberapa titik, rawan terjadi musibah bencana alam tanah longsor, bergerak dan ambles.

”Dua rumah yang terkena longsoran dihuni enam jiwa. Mereka kini sementara mengungsi di rumah saudaranya. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” terangnya.

Sedangkan kolam ikan milik Jumadi (50), airnya habis sehingga ikan mati dan sebagian tertimbun tanah longsor. Kini bekas kolam sudah tidak bisa lagi untuk digunakan.

Staf Bagian Ketenteraman dan Ketertiban (Trantib) Desa Maron menambahkan, warga setempat bersama relawan siaga bencana dan personel TNI-Polri, segera melakukan gotong royong untuk menyingkirkan material longsoran.

Muharno Zarka-Riyan