blank
Kasat Sabhara Polres Kebumen AKP Rujito dan staf Dalmas bersilaturahmi ke kediamaan KH Moenir Moektari, Imam Masjid Darussalam Kelurahan Kebumen, Jumat 22.1.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID)– Banyak upaya Polres Kebumen untuk menciptakan keamanan yang kondusif. Seperti dilakukan Sat Sabhara Polres Kebumen, terus menggelar “Patroli Jumat” sembari merangkul ulama dan membawa pesan Kamtibmas.

Patroli dipimpin oleh Kasat Sabhara Polres Kebumen AKP Rudjito bersama anggota Dalmas menyambangi kediaman Imam Masjid Darussalam, Kelurahan Kebumen, KH Moenir Moekhtari, di Gang Mawar, Kelurahan Kebumen, Jumat (22/1).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengungkapkan, patroli Jumat Berkah bertujuan untuk mendekatkan diri kepada para tokoh masyarakat sembari memberikan pesan Kamtibmas.

“Melalui patroli itu, kita ajak tokoh masyarakat untuk mengingatkan warga supaya patuh protokol kesehatan. Ajakan itu bisa melalui Khotbah Solat Jumat, pengajian rutin Subuh dan bakda Magrib,”jelas Iptu Sugiyanto.

Menuruat Kasubbag Humas Polres,  saat ini Pemkab Kebumen didukung Polri dan TNI tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan laju penyebaran  Covid-19 yang semakin melonjak tajam.

Peran para tokoh agama dan tokoh masyarakat mengajak warga sehingga diharapkan benar-benar peduli memutus mata rantai penyebaran virus. Salah satunya  dengan lebih ketat menerapkan protokol kesehatan 4M (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan).

“Situasi sekarang dibutuhkan kepedulian semua pihak. Semoga dengan mengajak tokoh masyarakat, angka positif Covid-19 dapat ditekan,” pungkasnya.

Seperti diketahui , saat ini penerapan PPKM di Kebumen memasuki hari ke 11 sejak diberlakukan mulai hari Senin 11 Januari hingga 25 Januari 2021. Bahkan Pemerintah Pusat telah memutuskan akan memperpanjang PPKM di  Jawa-Bali.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Pemkab Kebumen, angka terkonfirmasi positif Covid -19 sampai Jumat (22/1) ini mencapai 5.347 orang, 199 orang diantaranya dilaporkan meninggal dunia.

Komper Wardopo