blank
Siswa tak bermasker saat KBM diminta meninggalkan kelas. Foto: Siberindo.co

NABIRE (SUARABARU.ID)– Pada saat menghadiri pertemuan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMP/MTs, Selasa (19/1), di aula SMP Yapis Nabire, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) lansung melakukan Sidak ke sejumlah ruangan kelas pada SMA dan SD Yapis Nabire.

Demikian dilansir www.papuaposnabire.com group Siberindo.com.

Saat melakukan Sidak terlihat ada beberapa orang murid yang dengan santainya mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tanpa menggunakan masker. Kepala dinas meminta para murid tersebut untuk meninggalkan kelas.

Namun pihak sekolah telah menyiapkan masker di ruangan kantor, sehingga para murid ini tidak pulang, tetapi langsung diberi masker oleh pihak sekolah dan murid-murid tersebut kembali masuk kelas dan mengikuti proses KBM tatap muka.

Pada saat bersamaan kepala dinas secara tegas meminta kepada para guru yang sedang mengajar agar lebih memperhatikan protokol kesehatan, sebab kondisi saat ini dunia sedang digemparkan oleh wabah virus corona atau Covid-19.

Kadisdik meminta dan menegaskan agar para guru SMA dan SD Yapis Nabire jangan membiarkan anak atau peserta didik untuk tidak memakai masker.

Bagi lingkungan pendidikan sepanjang adanya Covid diminta wajib menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker saat berangkat dari rumah hingga pulang ke rumah.

Dan perlu dipahami oleh para murid dan guru, bahwa kehadiran Kadisdik melakukan Sidak itu bukan semata–mata untuk kepentingan pribadi, tetapi demi kepentingan murid, guru dan semua keluarga besar dinas pendidikan, seperti dilansir suarabaru.id grup Siberindio.co.

Disampaikan kepada guru dan murid bahwa masker yang digunakan bukan dipasang pada dagu, tetapi harus menutup hidung dan mulut agar kita sama–sama saling menjaga jarak dan kita terhindari dari wabah.

Claudia SB