blank
Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti, pada acara webinar 'Hadirnya KRL Solo-Yogya'. Foto: antara

SOLO (SUARABARU.ID)– PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), akan membuka uji coba Kereta Rel Listrik (KRL) rute Solo-Yogya untuk masyarakat, mulai Februari 2021.

”Tanggal 1 Februari masyarakat bisa ikut uji coba, sampai tanggal 7 Februari. Untuk tarifnya, sudah ditentukan Dirjen (Dirjen Perkeretaapian) sebesar Rp 1,” kata Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti, pada acara webinar ‘Hadirnya KRL Solo-Yogya’ di Solo, Selasa (19/1/2021).

Dia berharap, melalui uji coba itu masyarakat dapat mengetahui bagaimana pelayanan di dalam KRL. Sedangkan untuk pelaksanaan uji coba secara terbatas, mulai Rabu (20/1/2021).

BACA JUGA : Perempuan Warga Adimulyo Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

Menurutnya, pada uji coba terbatas yang akan dilaksanakan hingga 31 Januari 2021, akan melibatkan instansi pemerintah dan sejumlah mitra kerjanya.

Sementara itu, untuk panjang jaringan KRL Solo-Yogyakarta sendiri, kurang lebih 60 kilometer. Sedangkan untuk total perjalanan rencananya akan ada sebanyak 20 perjalanan per hari, dengan waktu tempuh masing-masing sekitar 58 menit.

Untuk stasiun operasional, pada rute itu ada sebanyak 11 stasiun, yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Prambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solobalapan.

Untuk melengkapi pelayanan KRL, imbuh Wiwik, PT KAI kembali membuka sejumlah stasiun yang sebelumnya tidak melayani pengguna.

BACA JUGA : Kapal Tongkang Tabrak Warung di OW Pulau Kodok Kota Tegal

”Ini diharapkan mampu mendorong perekonomian di wilayah stasiun di tengah upaya pemulihan dari pandemi covid,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri menyatakan, dipilihnya Solo-Yogyakarta sebagai rute kedua untuk KRL setelah Jabodetabek, karena potensi jumlah penduduknya yang cukup besar.

”Sehingga layak dikembangkan untuk transportasi massal, termasuk aglomerasi. Selain itu, secara teknis kami ada jalur ganda, sehingga kapasitas kami sudah cukup banyak dan layak untuk KRL. Double track juga nanti bisa saja dikembangkan,” tandasnya.

Ant-Riyan