blank
Danramil 22/Tempuran, Kodim 0705/Magelang, Kapten Arm Jumianto memberikan pembekalan kepada perangkat desa, hari ini. Foto: Eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Guna meningkatkan pengetahuan dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat, belasan perangkat desa baru menerima pembekalan wawasan kebangsaan dari Danramil 22/Tempuran, Kodim 0705/Magelang, Kapten Arm Jumianto. Kegiatan itu di Aula Lantai 2 Kecamatan Tempuran, Senin (18/1/2021).

Menurut Danramil,  kegiatan tersebut bertujuan menambah pengetahuan kecintaan kepada Tanah Air yang berlandaskan Pancasila dan UUD 45. Selain itu juga mencegah munculnya radikalisme dan ideologi selain Pancasila.

Tak hanya itu, juga diberi materi pengaruh pergaulan bebas, kejahatan penyalahgunaan obat terlarang (narkoba), dan premanisme.

Danramil Kapten Jumianto juga mengimbau perlunya pendampingan kepada anak-anak terhadap perkembangan teknologi saat ini. “Perkembangan informasi dapat menjadi pengaruh besar terhadap kemajuan pola pikir generasi penerus bangsa. Maka anak-anak harus terus dipantau,” kata Kapten Jumianto.

Dia juga berharap adanya permasalahan sosial harus menjadi keprihatinan. Antara lain kemiskinan, gizi buruk, pengangguran, kenakalan remaja, pendidikan dan kesehatan. Utamanya jika terjadi di masyarakat di tempat peserta mengemban tugas.

Camat Tempuran Yuvita Isni Kadratin  mengatakan, perangkat desa baru itu berdasarkan hasil seleksi tertulis pada 10 Desember 2020. Pengisian perangkat desa meliputi kasi, kepala urusan dan kepala dusun.

Pembekalannya selama tiga minggu setiap hari Senin. Dengan diberikannya wawasan kebangsaan diharapkan kian menambah kecintaan kepada NKRI. Dia juga berharap  perangkat desa yang baru menjadi pelayan masyarakat yang profesional serta menjadi teladan bagi warganya.

“Kami berharap, pembekalan ini menjadi motivasi dalam mengemban tugas membantu kepala desa di wilayah masing-masing, agar memberi pelayanan yang baik, menjaga citra positif di wilayah Kecamatan Tempuran,” harapnya.

Dia juga berpesan agar menjaga amanah yang diberikan sebagai perangkat desa. Salah satu perangkat desa yang mengikuti pembekalan adalah Antaresa Hismaniah (28), Kasi Pelayanan Desa Sumberarum.

Dia merasa sangat senang, karena pembekalan seperti itu bisa dijadikan bekal dalam melaksanakan tugas pelayanan masyarakat. “Pembekalan ini sangat bermanfaat untuk mendukung tugas kami,” katanya.

Eko Priyono-wied