blank
Pesepeda  dari Komunitas  “Magelang Bike”bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana  (BNPB mengedukasi masyarakat Kota Magelang untuk selalu memakai masker,  dengan membagikan 1.000 ribu masker secara gratis. Foto; suarabaru.id/ Yon

MAGELANG (SUARABARU.ID)-  Sejumlah pesepeda dari komunitas  “Magelang Bike” mengedukasi masyarakat Kota Magelang untuk tetap memakai masker, meskipun saat ini vaksin untuk virus tersebut sudah ada. Para pesepeda tersebut mengedukasi masyarakat dengan membagikan 1.000 ribu masker secara gratis.

“Di kegiatan ini kami bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana  (BNPB)  untuk membagikan masker bagi para  pesepeda dan pekerja informal   yang memakai sepeda. Seperti tukang becak, penjual siomay,  tukang sol sepatu dan lainnya yang memakai sepeda,” kata  Siska Sri Yoga dari komunitas sepeda “Magelang Bike”Sabtu ( 16/1).

Yoga mengatakan, pembagian masker tersebut dilakukan dengan menyisir di sejumlah jalan-jalan protokol dan pasar tradisional yang ada di Kota Magelang . Dan diawali dari Tugu Aniem (tugu pengingat masuknya pasokan listrik yang dibuat Pemerintah Hindia Belanda di tahun 1924) yang merupakan titik nol Kota Magelang.

blank
Siska Sri  Yoga dari Komunitas “Magelang Bike”. Foto; suarabaru.id/ Yon

Menurutnya, kegiatan  tersebut tidak sekedar membagikan masker secara gratis, melainkan juga  untuk mengampanyekan memakai masker bagi para pesepeda.

Selain membagikan masker,  pihaknya juga membuat poster-poster yang berisi tentang pentingnya  memakai masker,  sebagai upaya pencegahan penularan covid-19.

Ia mengatakan, masker-masker dari BNPB tersebut  juga diberikan kepada  para pesepeda dari berbagai komunitas yang ada di Magelang.

Menurutnya, “Magelang Bike” merupakan salah satu komunitas sepeda dari 52 kabupaten dan kota se-Indonesia yang ditunjuk dari  “Bike To Work Indonesia ” dari masing-masing wilayah untuk membagikan masker kain tersebut.

“Kami dari Komunitas Magelang Bike merasa bersyukur bisa menjadi bagian untuk memberikan edukasi bagi masyarakat tentang arti pentingnya masker di masa pandemic Covid-19 ini,”kata pria  yang akrab disapa Yoga ini.

Ia menambahkan, masker yang dibagikan secara cuma-cuma tersebut terbuat dari  polyester, kain dengan  teknologi antibakteri dan berlapis lima dan setara dengan masker medis.

Meskipun masker tersebut mempunyai lima lapisan, namun tetap nyaman untuk bersepeda dan tidak menganggu pernafasan. Juga dapat dicuci dan dipergunakan kembali.

Yon-wied