blank
Bupati Jepara, Dian Kristiandi S.Sos pada acara pelantikan PMII Cab. Jepara dan Forum Kajian Gender PMII Jepara.

JEPARA (SUARABARU.ID) –Bupati Jepara Dian Kristiandi mengakui peran dan kiprah PMII di Jepara,  termasuk dalam menjalankan peran pengawasan terhadap jalannya pembangunan daerah. Selain itu, mahasiswa PMII juga memainkan fungsi sebagai penyeimbang jalannya roda pemerintahan dengan cara terus mengiatkan dan mengkritisi kebijakan pemerintah.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi  saat memberikan sambutan pada acara pelantikan Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jepara, dan Forum Kajian Gender (FKJ) periode 2020-2021. Pelantikan yang berlangsung   di Pendopo Kabupaten Jepara, Sabtu (16/1/2021) sore.

blank
POengurus PMII Cab Jepara dan Pengurus Forum Kajian Gender periode 2020-2021

Pengambilan sumpah anggota PMII Jepara dilaksanakan oleh Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Tengah Anto Prima Atmaja. Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan Forum Kajian Gender (FKJ) PMII Jepara. Asep Rojudin didapuk sebagai Ketua PMII Jepara dan Melati Puspita Sari sebagai Ketua FKJ PMII Jepara.

Selain pelantikan pengrus, kegiatan juga diisi dengan talkshow, seputar efektivitas penegakan hukum Peraturan Bupati Jepara Nomor 52 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat dan Penerapan Disiplin Protokol Guna Mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019.

Ketua Umum PKC PMII Jawa Tengah Anto Prima Atmaja mengapresiasi kegiatan PMII di Kabupaten Jepara. Dikatakan, saat ini yang mebedakan PMII dengan organisasi lain yaitu, PMII lebih terbuka baik melalui pemikiran kiri maupun kanan.

Selain menonjolkan pergerakan, PMII diharapkan mampu menonjolkan advokasi kepada masyarakat. Dengan melalui dua jalur, parlementer dan perjuangan di jalan. “Untuk aksi kita tetap utamakan dialog. Aksi turun ke jalan, akan menjadi alternatif terakhir, kata dia.

Hadepe – ua