blank
Petugas memberikan pembinaan kepada tuan rumah hajatan sebelum dilakukan penandatanganan surat pernyataan bermeterai. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Petugas Satgas Covid-19 Kecamatan Toroh langsung membubarkan kerumunan di area hajatan pernikahan. Pembubaran tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat adanya sebuah hajatan pernikahan dengan hiburan karawitan di rumah Minto (56), warga Dusun Turi, Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, Kamis (14/1/2021).

Sebelumnya, aparat di Kecamatan Brati dan Pulokulon Grobogan juga pernah membubarkan kerumunan pada acara hajatan.

Baca juga Langgar SE Bupati, Petugas Lakukan Penghentian Hajatan di Pulokulon

Dalam kejadian di Desa Kenteng,  bermula dari laporan yang disampaikan masyarakat ke Mapolsek Toroh pada pukul 13.30 WIB. Mendapatkan informasi tersebut, tim Satgas Covid-19 Kecamatan Toroh langsung mendatangi lokasi hajatan.

“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, kami langsung berkoordinasi dengan perangkat Kecamatan Toroh dan tim Satgas Covid-19 Toroh. Selanjutnya, kami mendatangi tempat hajatan tersebut,” jelas AKP Darmono.

Baca juga Langgar SE Bupati, Hajatan di Brati Dibubarkan Petugas

Rombongan yang terdiri atas aparat kepolisian dari Polsek Toroh serta Plt Camat Toroh, Khasan Anwar dan jajarannya langsung menuju ke Desa Kenteng. Sesampainya di lokasi empunya hajat, hiburan karawitan telah selesai. Gamelan yang biasa dipergunakan para pemain sudah tidak ada di lokasi tersebut. Namun, Khasan Anwar tetap memerintahkan warga yang masih bergerombol agar membubarkan diri.

“Meski hiburan karawitan sudah tidak ada, namun kami tetap membubarkan beberapa orang yang masih bergerombol atau berkerumun di acara hajatan pernikahan ini. Kemudian, kami memberikan pengarahan kepada masyarakat agar tidak mengulangi kegiatan hajatan di masa pandemi saat ini,” kata pria yang menjabat sebagai Camat Penawangan tersebut.

Usai dilakukan pembinaan, pemilik menandatangani pernyataan bermeterai 6.000 sebagai tanda bersedia dilakukan pembubaran pada hajatan yang diselenggarakannya tersebut. Selain itu, pihaknya juga berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Hana Eswe/wied-mul