blank
Salah seorang keluarga penerima manfaat (KPM) sedang mengambil bantuan sosial tunai (BST) di kelurahan, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Mulai hari ini (13/1) Pemkot Magelang menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) dari Kemensos kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

Penyerahan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan ketat, karena 11 – 25 Januari 2021 Kota Magelang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

‘’Mulai hari ini kita distribusi BST kepada KPM. Sudah kita atur supaya pembagian sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Semua dijadwal waktunya, diatur jaraknya, wajib pakai masker dan cuci tangan,’’ kata Sekda Kota Magelang Joko Budiyono saat meninjau kegiatan penyaluran di Kelurahan Protobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Rabu (13/1).

Menurutnya, pembagian BST dibuat shift per jam dengan jumlah penerima disesuaikan, dan setiap shift diberi jeda waktu. Karena itu, penerima wajib hadir sesuai jam undangan yang telah ditentukan.

Sedang bagi penerima yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka BST akan diantar ke rumah oleh lurah atau petugas masing-masing. Setiap titik lokasi pembagian juga ada ruangan khusus untuk antisipasi jika ada warga yang suhu badannya tinggi.

Awal tahun ini, lanjut Joko, BST di Kota Magelang disalurkan kepada sebanyak 7.342 KPM. Masing-masing menerima Rp 300.000 per bulan selama 4 bulan berturut-turut (Januari-April). Penyaluran kali ini dilakukan oleh petugas Kantor Pos Magelang.

Pelaksanaannya dijaga sejumlah anggota Polri dan TNI, sekaligus untuk memantau pelaksanaan penyaluran sesuai protokol kesehatan.

Dia menerangkan, BST adalah salah satu program untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat akibat terdampak pandemi Covid-19.

Joko berharap para penerima menggunakan bantuan ini sebaik-baiknya.

‘’BST untuk membantu meringankan kesulitan masyarakat akibat pandemi Covid-19. Maka gunakan sebaik-baiknya, sesuai kebutuhan masing-masing,’’ pintanya.

Kepala Kantor Kantor Pos Magelang, Dias menjelaskan, penyaluran dilaksanakan selama 3 hari, Rabu (13/1) sampai Jumat (15/1)di kelurahan masing-masing. Penjadwalan ini bertujuan agar tidak terjadi kerumunan warga.

‘’Kami menyalurkan BST kepada 7.342 KPM selama 3 hari, di 17 kelurahan. Penyaluran sesuai protokol kesehatan yang ditentukan,’’ terangnya.

 

Penulis : prokompim/kotamgl

Editor   : Doddy Ardjono