blank
Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen Kusbiyantoro menyaksikan simulasi vaksinasi di Puskesmas Pejagoan (Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARANARU.ID) – Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz menjamin vaksin yang akan digunakan dalam vaksinasi Covid-19 aman dan halal. Masyarakat tidak perlu khawatir divaksin, terlebih lagi program vaksinasi massal untuk mempercepat Indonesia keluar dari pandemi.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Yazid Mahfudz seusai menyaksikan Simulasi Pengawasan Pengamanan dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen bersama Polres dan Kodim 0709 di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Jalan Rumah Sakit Panjer, Kebumen, Rabu (13/01/2021).

“Vaksinasi Covid-19 adalah kewajiban bagi kita semua. Masyarakat tidak perlu khawatir karena MUI sudah menyatakan halal, dan dijamin aman oleh Pemerintah,” tegas pria yang akrab disapa Gus Yazid itu didampingi Dandim 0709 Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang dan Wakapolres Kompol Saprodin.

blank
Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang dan Wakapolres Kebumen Kompol Saprodin berada di Gudang Farmasi Jalan Rumah Sakit Kelurahan Panjer/(Foto:SB/st)

Bupati mengingatkan, meski nantinya telah divaksinasi, masyarakat harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan dengan selalu memakai masker saat di luar rumah, rajin mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Simulasi Pengawasan Pengamanan dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 diawali datangnya mobil pembawa vaksin dari Provinsi Jawa Tengah yang dikawal ketat TNI dan Polres Kebumen. Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas, vaksin diserahkan kepada Bupati.

Simulasi juga memperlihatkan ketatnya pengawalan didistribusi vaksin Covid-19 ke fasilitas pelayanan kesehatan. Pengawalan untuk memastikan keutuhan dan keamanan vaksin.

Diperagakan pula, prosedur pelaksanaan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan, dari pendaftaran di meja 1, kemudian screening kesehatan di meja 2. Jika kondisi kesehatannya memenuhi syarat, peserta divaksinasi di meja 3.

Setelah itu di meja 4 dilakukan pencatatan, pelaporan, dan observasi. Peserta yang sudah disuntik tidak boleh meninggalkan lokasi selama 30 menit untuk memantau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Sinergi Pemkab, Polres dan Kodim

Dari simulasi, Bupati memastikan fasilitas pelayanan kesehatan dan vaksinator siap melaksanakan vaksinasi Covid-19. “Kebumen sudah siap melaksanakan vaksinasi Covid-19. Tinggal menunggu datangnya vaksin saja,”tegas Gus Yazid.

Di Kabupaten Kebumen, vaksinasi Covid-19 dengan melibatkan 2.372 vaksinator. Tahap pertama, Kabupaten Kebumen memperoleh kuota 6.973 dosis yang akan digunakan untuk tenaga kesehatan.

Sementara itu Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto  menyatakan, simulasi bertujuan agar semua pihak mengetahui gambaran pendistribusian vaksin. Dalam simulasi itu ada peran sinergi Polres, Kodim dan Dinas Kesehatan,” jelas Kasubbag Humas.

Menurut Kasubbag Humas Iptu Sugiyanto, Polri dan TNI mengamankan vaksin mulai dari perjalanan sampai dengan pelaksanaan. Selanjutnya, Kepala Puskesmas dan petugas kesehatan yang ditunjuk melaksanakan pengambilan vaksin ke gudang farmasi dengan pengawalan patroli Polsek dan Koramil.

Di Gudang Puskesmas, vaksin juga akan dijaga keamanannya oleh personel Polsek dan Koramil serta petugas Puskesmas. Pendistribusian vaksin di Puskesmas,  ada peran Bhabinkamtibmas bersama dengan Babinsa.

Sebelum pelaksanaan vaksinasi, Babinkamtibmas dan Babinsa melakukan sosialisasi “door to door” kepada peserta vaksin, serta mengingatkan jadwal program vaksin sesuai data link yang sudah daftar secara online.

Setelah warga mengetahui kapan jadwal vaksinasinya, warga akan datang ke tempat pelaksanaan pemberian vaksin.

Komper Wardopo