blank

SEMARANG (SUARABARU.ID) Seminar Nasional Pendidikan Sultan Agung 2 (Sendiksa 2) yang dikemas dalam Webinar yang mengangkat tema “Belajar dan Pembelajaran Matematika di Era Digital”.

Acara tersebut diselenggarakan oleh pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) pada hari selasa, 12 Januari 2021.

Seminar yang diadakan melalui laman zoom meeting dan secara live youtube yang sangat di apresiasi oleh para peserta, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya peserta baik dari mahasiswa, guru, dosen dan subscribernya hingga mencapai 7 ribuan lebih.

Sendiksa 2 yang dimoderatori oleh salah satu dosen muda pendidikan matematika FKIP Unissula lulusan Denmark yaitu Dyana Wijayanti, Ph.D. dan saat ini diamanahi sebagai Ketua Bidang Publikasi dan Penerbitan LPPM Unissula.

Sendiksa 2 ini menghadirkan pemateri-pemateri yang sangat luar biasa di bidangnya, seperti pemateri 1 Gogot Suhartowo, Ph.D. beliau adalah PTP Ahli Utama Pusdatin Kemendikbud yang memaparkan materi Tecnology Pedagogical Content Knowledge (TCPK).

Pemateri 2 Prof Dr. Toto Nusantara, M.Si. Guru Besar FMIPA Universitas Negeri Malang yang memaparkan materi Pemodelan Matemtika dalam konteks Pemecahan Masalah.

Serta Pemateri 3 yang disampaikan oleh Dr. Imam Kusmaryono, M.Pd. beliau adalah Mantan Dekan FKIP Unissula, penulis buku sekaligus Ahli Scaffolding dalam pembelajaran matematika yang memaparkan bahwa “siswa bukanlah fotokopi orang dewasa” siswa perlu dibantu untuk dibimbing, diajar, dididik dan difasilitasi untuk belajar.

Saat kondisi pandemic covid 19 yang belum kunjung usai, dan mengharuskan para siswa untuk mengubah kebiasaan belajar dan system pembelajarannya via digital atau melalui pembelajaran daring.

Hal ini secara tidak langsung berbanding lurus dan berpengaruh terhadap percepatan dan penguatan Tecnology Pedagogical Content Knowledge (TCPK) yang merupakan salah satu target dalam Revolusi Industri 4.0.

Melalui belajar dan pembelajaran matematika berbantuan digital para siswa diajak bagaimana mengintegrasikan TPCK yang merupakan tuntutan Revolusi pendidikan abad 21, yang mengedepankan problem solving dengan pemodelan matematika.

Namun kita tidak boleh melupakan bahwa para siswa juga membutuhkan bantuan, bimbingan dan pendekatan secara persuasive meski dikemas melalui pembelajaran daring.

Unissula