blank
Kepala Markas PMI Kota Surakarta, DR. Agus Setyo Utomo, S.E, M.Si, Ak. CA, A. CPA dan Sekertaris dan Chief Exceutive Officer (CEO) PMI  Sumartono  Hadinoto, tengah memeriksa kesiapan peralatan pada apel siaga dalam rangka mengantisipasi bencana banjir yang berlangsung  di markas setempat, Selasa (12/1). (Dok/PMI)

SURAKARTA (SUARABARU.ID)-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta menggelar apel siaga dalam rangka mengantisipasi bencana banjir di wilayah setempat.

Kegiatan apel diikuti 73 personil dalam rangka mensiagakan seluruh relawan, pegawai dan peralatan yang dipimpin Kepala Markas PMI Kota Surakarta, DR. Agus Setyo Utomo, S.E, M.Si, Ak. CA, A. CPA serta dihadiri Sekertaris dan Chief Exceutive Officer (CEO) PMI  Sumartono  Hadinoto, berlangsung di markas setempat, Selasa (12/1).

Kepala Markas PMI Kota Surakarta, DR. Agus Setyo Utomo, S.E, M.Si, Ak. CA, A. CPA dalam keterangannya  mengatakan, peserta Gelar apel siaga terdiri 15 Korps sukarela perwakilan dari masing-masing unit perguruan tinggi dan universitas, 43 Tenaga sukarela perwakilan dari Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) kelurahan di Surakarta dan 15 pegawai PMI Kota Surakarta yang siap sedia terjun ditanggap darurat bencana.

blank
Apel siaga PMI Surakarta dalam rangka mengantisipasi bencana banjir di wilayah setempat, Selasa (12/1).(Dok/PMI)

Mengenai tujuan penyelenggaraan apel siaga guna melihat kesiapan dan kesiagaan seluruh sumber daya manusia (SDM) maupun peralatan yang akan digunakan.

“Sebagaimana diketahui, peningkatan curah hujan di kota Surakarta cukup tinggi dalam beberapa waktu belakangan ini. Kondisi demikian  memunculkan genangan air dibeberapa ruas jalan dan daerah hingga meningkatnya titik mata air di sungai bengawan Solo”,  jelasnya.

Masih dalam kesempatan sama  Sekertaris dan Chief Exceutive Officer (CEO) PMI Surakarta Sumartono Hadinoto menambahkan, lembaga setempat terus menjalin komunikasi dengan seluruh relawan di berbagai kelurahan atau kecamatan di kota Surakarta.

Sehingga jika ada laporan dari masyarakat, PMI bisa dengan cepat merespon dan membantu.”PMI Solo ini tidak pernah tutup. Jadi 24 jam sedia melayani masyarakat jika membutuhkan bantuan, dari pelayanan donor darah, kebutuhan darah, layanan ambulans, mobil jenazah hingga penanggulangan bencana,” tambahnya.

Bagus Adji