blank
Pengambilan spesimen tes usap terhadap 110 orang staf dan anggota DPRD Jepara Jumat lalu yang hasilnya belum diumumkan..

JEPARA(SUARABARU.ID) – Dari kurang lebih 110 orang anggota DPRD  dan pejabat serta  staf Sekretariat DPRD Jepara yang menjalani swab Jumat (8/1-2021), 14 orang dikabarkan dinyatakan terinfeksi Covid-19.  Disamping itu ada sejumlah anggota DPRD yang melakukan swab mandiri.

Swab tersebut dilakukan setelah salah satu pejabat dikantor Sekrertariat DPRD Jepara meninggal dunia pada tanggal 31/1-2020.  Jauh sebelumnya Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdhi Gozali juga meninggal pada tanggal 1 Agustus 2020 di Rumah Sakit Gatot Subroto Jakarta. Juga ada beberapa anggota DPRD yang positif  terinfeksi.

Namun saat  diminta konfirmasinya,  Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Muh Ali menyatakan,  sampai Selasa malam  ini pihaknya belum mendapatkan data pemeriksaan PCR tersebut hingga belum bisa diumumkan.

Bertambah 57 Orang Terkonfirmasi

Sementara   Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Muh Ali Selasa (12/1-2021) malam mengumumkan kembali 57 orang warga Jepara yang kembali terkonfirmasi Covid-19.

Dengan demikian total jumlah warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 sampai dengan tanggal 12 Januari 2021 adalah sebanyak 4684 orang. Dari jumlah tersebut 3.326  orang (71 %) dinyatakan sembuh, 313 orang ( 6,68  %) meninggal dan 1.045  orang ( 22,31 % )  masih menjalani perawatan.

Dari jumlah yang menjalani perawatan, 891  orang menjalani isolasi mandiri di rumah dan 154  orang dirawat diberbagai rumah sakit rujukan, baik yang ada di Jepara maupun diluar kota.  Dari jumlah yang dirawat dirumah sakit sebanyak 154 orang,  99 orang dirawat di rumah sakit di luar daerah dan 55 dirawat di rumah sakit di Jepara.

Berdasarkan penelusuran SUARABARU.ID dari berbagai sumber, dalam pengumuman yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Jepara pada  tanggal 9 Januari    juga terdapat seorang warga negara asing ( WNA). Ia  seorang karyawan   disebuah pabrik yang memiliki ribuan tenaga  tenaga kerja.

Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Muh Ali hanya menjawab singkat, semua  yang terkonfirmasi Covid-19 akan dilakukan  pelacakan kontak erat. Juga  yang terjadi disebuah pabrik mebel di Jepara, tambahnya.

Hadepe