blank
Jepara dukung pembangunan pertanian dengan kurangi kebutuhan import.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Peningkatan produktivitas tanaman pangan akan menjadi fokus perhatian Pemkab Jepara. Ini bertujuan untuk memenuhi target ketahanan pangan dan gizi nasional. Di samping mewujudkan kesejahteraan bagi petani. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (DKPP), Diyar Susanto, usai mengikuti rapat kerja nasional (rakernas) secara virtual di ruang kerja Bupati, Senin (11/1) . “Kami siap mendukung target-target pertanian pusat. Terutama untuk capaian produksi pangan yang menjadi target dari pusat untuk Jepara ini,” kata dia.

blank
Rakernas virtual di ruang Bupati Jepara.

Sementara itu, Kabid Ketahanan Pangan DKPP, Sujima menambahkan, pembangunan akan dilakukan dengan intensifikasi lahan pertanian, atau mengoptimalkan pemanfaatkan lahan yang ada untuk meningkatkan indeks pertanaman. “Kita kan punya sumber daya yang relatif tetap. Kemudian pelaku usahanya juga tetap, faktor daya dukung yang lain juga tidak meningkat. Paling kan kita intensifikasi,”  tuturnya.

Diaku Sujima, kenaikan tersebut dipicu oleh rendahnya produksi padi per satuan luas lahan. “Kita rata-rata masih rendah, 5,4 ton per hentar. Rata-rata, meskipun di lapangan juga ada yang mencapai 7 hingga 8 ton per hektar. Itu yang bisa kita tingkatkan,” akunya.

Seperti diketahui sebelumnya, Presiden, Joko Widodo menekankan pembangunan pertanian tidak lagi bisa dilakukan dengan cara yang konvensional dan hanya bersifat rutinitas. Melainkan, memerlukan terobosan dan inovasi. Dia meminta persoalan produksi dapat segera terselesaikan, sehingga Indonesia tidak lagi harus mengimpor sejumlah komoditas pangan.

Hadepe / ua