blank
  Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. Foto : Istw

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Tentara Nasional Indonesia mengerahkan personel dan alutsistanya (alat utama sistem pertahanan) untuk proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Informasi hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ -182 tujuan Jakarta – Pontianak ini, langsung direspon Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dengan mengerahkan kekuatan personel dan Alutsista dalam operasi pencarian dan pertolongan (Search and Rescue) SAR.

Dalam operasi ini, TNI mengerahkan personel Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) Kodam Jaya, 4 KRI TNI AL, Personel Intai Amphibi (Taifib) dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) yang bergerak bersama Badan SAR Nasional (Basarnas).

Sedang TNI AU mengerahkan 1 Heli Super Puma Nas-332, EC-752 Caracal, Fix Wing Boeing 737 Intai Maritim, dan CN- 295, 1 Heli Dauphin HR 3604 milik Basarnas dan Personel SAR dari Korphaskas.

“Dalam pelaksanaan operasinya,  personel TNI berada dalam Koordinasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan saat ini masih berada di titik koordinat hilangnya kontak pesawat tersebut,” jelas Kolonel Sus Aidil, Kabidpenum Puspen TNI dalam rilis tertulisnya yang diterima suarabaru.id

Absa