blank
Dalam sehari, Satgas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri, memakamkan tiga jenazah secara prosedur pencegahan wabah virus corona. Salah satu diantaranya, adalah jenazah Mantan Ketua BPC Gapensi Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Jajaran kontraktor di Kabupaten Wonogiri berduka. Mantan Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Wonogiri, KS (66), Sabtu (9/12), meninggal dan dikuburkan secara prosedur pencegahan Corona Virus Disease (Covid)-19.

Tokoh kontraktor Wonogiri, KS, adalah warga Lingkungan Wonokato, Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri, Dokter Adhi Dharma, menyebutkan, KS, masuk dalam kategori probabel.

Dalam istilah medis, probabel dipahami sebagai orang yang suspek dengan ISPA (Inpeksi Saluran Pernapasan Atas) berat atau gagal nafas, akibat aveoli paru-paru penuh cairan (ARDS) atau meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 tapi belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR-nya.

blank
Jenazah Nenek S (71), langsung diangkut untuk dikuburkan ke TPU Kembang, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Tanpa disemayamkan dulu di rumah duka.

RSUD Wonogiri
Jenazah KS, pasien RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri, ini dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dudan, Lingkungan Sukorejo, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Pemakamannya berlangsung Sabtu siang (9/1), Pukul 13.00 sampai Pukul 13.25.

Setelah sebelumnya, tindakan pemulasaraan jenazah (pangrukti layon)-nya dilakukan oleh pihak RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri, yakni tempat dimana KS menjalani opname sampai meninggal.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, pada Hari Sabtu (9/1), Satgas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri memakaman tiga jenazah secara Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan wabah virus corona. Yang salah satu diantaranya adalah jenazah KS.

blank
Penguburan jenazah secara prosedur pencegahan wabah virus corona, dilakukan oleh Satgas Pemakaman Tim Covid Wonogiri bersama para relawan dari berbagai komunitas dan tenaga medis dari Puskesmas.

TPU Wonosobo
Dua jenazah lain yang dikuburkan di hari yang sama, adalah mayat perempuan berinisial Ny S (53) dan mayat Nenek berinisial S (70). Ny S adalah penduduk Dusun Wonosobo, Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Kemudian Nenek S adalah warga Dusun Kembang, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Pemulasaraan kedua jenazah ini, dilakukan di Rumah Sakit (RS) Maguan Husada Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri dan di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Selanjutnya, penguburan Ny S dilakukan di TPU Wonosobo berlangsung Pukul 10.30 sampai dengan Pukul 11.30. Berikut jenazah Nenek S dikuburkan di TPU Kembang, berlangsung Pukul 11.00 sampai dengan Pukul 11.30.

Satgas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri yang melaksanakan penguburan, terdiri atas personel BPBD Kabupaten Wonogiri, prajurit TNI Kodim 0728, anggota Polres Wonogiri bersama relawan dari berbagai komunitas. Yakni relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI), relawan dari Search And Rescue (SAR) Wonogiri, relawan dari SAR Majelis Tafsir Alquran (MTA) Wonogiri, dan tenaga medis dari Puskesmas.

blank
Jenazah Ny S, diusung untuk dikuburkan di TPU Wonosobo, Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro (45 Kilometer arah abarat daya Ibukota Kabupaten Wonogiri).

Sebanyak 160 Mayat
Ikut hadir menyaksikan pemakaman, jajaran Forkompimcam dan Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Pracimantoro dan Puskesmas Wonogiri, aparat pemerintahan Desa Wonodadi dan aparat Kelurahan Wonokarto, bersama perwakilan dari keluarga almarhum dan almarhumah.

Dengan adanya penambahan penguburan tiga jenazah dalam sehari tersebut, menjadikan jumlah pemakaman dalam tempo empat hari belakangan di Kabupaten Wonogiri, mencapai sebanyak 21 mayat.

Dalam kurun waktu 37 hari terakhir ini, penguburan secara prosedur Covid di Kabupaten Wonogiri mencapai sebanyak 83 mayat. Sampai kini, total pemakaman secara Prokes pencegahan wabah virus corona di Kabupaten Wonogiri, setidak-tidaknya mencapai sebanyak 160 mayat.

Bambang Pur