blank
KETERANGAN - Dewi Aryani memberikan keterangan kepada wartawan. (foto: nino moebi)

SLAWI (SUARABARU.ID) – Pendistribusian vaksin Covid-19 menurut rencana akan segera didistribusikan ke daerah dimulai pada pertengahan atau akhir Januari 2021. Terkait hal tersebut keterlibatan kepala daerah sangat diperlukan.

“Tidak mungkin semuanya di-handle dari pusat. Kepala daerah harus menjadi pemeran utama, bagaimana agar vaksin ini bisa sukses di semua daerah yang ada di Indonesia,” kata anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Dewi Aryani, di sela pemberian bonus kepada pemain Persatuan Sepak Bola Desa Sidaharja (Persida) Kabupaten Tegal di kediamannya sekaligus rumah aspirasi, Kamis (7/1/2021) lalu.

Menurut Dewi, perencanaan sudah bagus, hanya saja kontrol dan pengawasan harus dilakukan hingga ke tingkat paling bawah. Peran kepala daerah juga diperlukan agar pelaksanaannya sukses di semua daerah.

“Komisi IX baru rapat dengan Menkes dan BPOM tanggal 12 Januari. Kami harapkan saat itu kami bisa mendapatkan informasi yang komprehensif soal keamanan dan kepastian kapan BPOM mengeluarkan izin edar serta menjelaskan efektivitas vaksin ini,” kata Dewi.

Berkaitan dengan Presiden Jokowi yang menyatakan bersedia orang yang pertama divaksin, Dewi sangat mengapresiasi. Artinya, presiden tidak hanya punya kepedulian yang sangat tinggi terhadap pandemi Covid-19 yang ada di Indonesia, tetapi juga memberanikan diri.

“Tokoh paling utama di Indonesia yang percaya bahwa vaksin ini merupakan salah satu hal yang harus dilakukan oleh negara dan kita bersama dengan negara lain agar Covid-19 segera terputus,” tandasnya.

Diharapkan, Indonesia segera pulih kembali dan pada 2021 ini dampak dari pemberian vaksin di seluruh lapisan masyarakat juga ikut menggerakkan pertumbuhan roda perekonomian.

“Soal vaksin berkaitan dengan nyawa, yang berkaitan dengan kesehatan. Saya rasa kalau pendekatannya pas, manusiawi, memanusiakan manusia dan memberikan pemahaman yang pas, saya rasa masyarakat akan terbuka pikiran dan hatinya. Karena juga untuk kepentingan masyarakat sendiri,” pungkas Dewi.

Nino Moebi