blank
Atlet cabang olahraga baru, Petanque sedang latihan di Lapangan Kridosono, Kota Blora, Jumat (8/1/2020). Foto: Wahono

BLORA (SUARABARU.ID)– Kepengurusan tujuh cabang olahraga (cabor) baru, terbentuk di Kabupaten Blora, hanya dalam kurun waktu satu tahun (2020). Tujuh cabor itu yakni, Tarung Derajat (Kodrat), Sambo (Persambi), Petanque (Fopi), dan E-Sport.

Selain itu, ada tiga cabang olahraga lainnya yang harus dipisah kepengurusannya, karena mengikuti aturan dari pusat. Ketiga cabor yang dipisah itu adalah, Angkat Besi (PABSI), Angkat Berat (Pabersi) serta Binaraga dan Fitness (PBFI).

Ketiga cabor itu sebelumnya berada dalam satu induk organisasi, yakni Persatuan Angkat Besi Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (Pabbsi).

BACA JUGA : Kapolres Lanjutkan Sinergitas dengan Kejari Blora

”Tahun ini juga masih akan bertambah satu cabang olahraga lagi di Blora, yakni Triathlon,” papar Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Blora, Hery Sutiyono dalam keterangannya, Jumat (8/1/2021).

Dengan bertambahnya tujuh cabang olahraga baru itu, berarti di Blora kini jumlah kepengurusan cabor sebanyak 39 dari sebelumnya 32 cabor. Sebagai konsekuensinya, diharapkan akan ada pula penambahan alokasi dana pembinaan olahraga.

Pemkab bersama DPRD diharapkan memberikan dukungan penuh, melalui alokasi anggarannya dalam APBD. Hal itu agar ketujuh cabang olahraga baru itu bisa berkembang dengan baik.

”Kami berharap adanya alokasi anggaran untuk cabor-cabor baru itu. Sehingga kemunculannya bisa berkembang dengan baik, dan melahirkan atlet-atlet berprestasi di even olahraga tingkat Jateng maupun Nasional,” imbuh Hery Sutiyono.

BACA JUGA : Kapolres Jalin Kemitraan dengan PCNU Blora

Sementara itu, jelang digelarnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng pada 2022 mendatang di wilayah Pati Raya (Kabupaten Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara dan Kabupaten Grobogan), KONI Blora juga sudah mempersiapkannya.

Hery menambahkan, atlet yang akan berlaga di Porprov terlebih dahulu akan mengikuti seleksi. Menurutnya, seleksi dalam even kualifikasi Porprov Jateng itu akan digelar tahun ini.

”Jadi fokusnya bukan hanya pada Porprov saja, tetapi terlebih dahulu fokus di ajang kualifikasi Porprov,” tambah dia.

Diungkapkan Hery, selain fokus pada kesiapan atlet yang akan tampil, juga konsentrasi pada penyelenggaraannya. Kualifikasi porprov ini juga diselenggarakan di wilayah Pati Raya juga.

BACA JUGA : Doktor Aqua Dwipayana: Komunikasi Menjadi Senjata Ampuh Prajurit TNI di Masyarakat

Pelatih atletik Blora ini mengharapkan dukungan semua pihak, agar penyelengaraan kualifikasi Porprov bisa terlaksana dengan baik. Ditegaskannya, salah satu bentuk dukungan itu adalah, pengalokasian anggaran oleh pemkab.

”Di APBD murni belum dianggarkan dananya. Kami berharap, dalam perubahan APBD 2021 akan muncul alokasi anggaran untuk penyelenggaraan kualifikasi Porprov,” tegas Hery lagi.

Selain kualifikasi porprov, tahun ini juga akan digelar ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Disebutkan dia, beberapa atlet dari Kabupaten Blora telah dinyatakan lolos kualifikasi, dan akan tampil di PON Papua, untuk memperkuat kontingen Jateng.

”Kami mengharapkan paling tidak nanti ada alokasi anggaran untuk mendukung penampilan atlet Blora di PON Papua. Termasuk pula anggaran bonus jika mereka meraih medali di Papua,” tandas Hery Sutiyono.

Wahono-Riyan