blank
PRASASTI - Wali Kota Tegal, Dedy Yon, menandatangani prasasti saat peresmian Puskesmas Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. (foto: dok humas)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono berharap Puskesmas Sumurpanggang dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut dikatakan Dedy Yon saat meresmikan gedung baru Puskesmas Sumurpanggang, Selasa (5/1) siang.

Hadir dalam peresmian tersebut Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi, Sekda Kota Tegal Johardi, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkot Tegal, para tokoh dan tamu undangan lainnya.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyebut lokasi Puskesmas Sumurpanggang lokasi sangat strategis sehingga masyarakat mudah mengakses pelayanan kesehatan. Dia berharap, selain melayani masyarakat di wilayah Kecamatan Margadana dan sekitarnya, juga masyarakat yang melintas dalam keadaan sakit dapat berobat di tempat ini.

Dedy Yon minta pelayanan di Puskesmas harus cakap dan tanggap. Apabila ada pasien yang minta didahulukan pelayanan tetap ramah kepada pasien, dokter dan perawat harus berikan pelayanan yang terbaik.

“Saya mengajak masyarakat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Ke depan, Puskesmas Sumurpanggang ditunjang fasilitas lain yang memadai dan alat kesehatan ditingkatkan,” ujar Dedy Yon.

Selain itu, Dedy Yon berharap agar adanya peningkatan pelayanan bagi masyarakat dan memaksimalkan gedung dan sarana prasarana. “Pemeliharaan gedung juga penting. Diharapkan bisa merawat gedungnya, puskesmas yang dibangun bisa dipelihara secara konsisten guna memberikan pelayanan yang nyaman bagai pasien,” ujar Walikota.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Prima Indraswari menyampaikan bahwa pembangunan Puskesmas Sumurpanggang untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Puskemas Sumurpanggang satu- satunya rawat inap di Kota Tegal. Memiliki kapasitas 16 tempat tidur dan 2 untuk pasien nifas. Puskesmas Sumurpanggang juga paling luas di Kota Tegal, berharap kedepan menjadi rumah sakit tipe D,” kata dr Prima.

Nino Moebi