blank
Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi, saat menyampaikan evaluasi Operasi Lilin Candi 2020, pada awak media. Foto: antara

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID)– Sebanyak 13 kecelakaan terjadi di wilayah Kepolisian Resor Temanggung, selama dilaksanakannya Operasi Lilin Candi 2020.

Kasat Lantas Polres Temanggung, AKP Agus Santoso di Temanggung, Selasa (5/1/2021), menyebutkan, sejumlah kecelakaan pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2021, didominasi pengendara sepeda motor.

Dari 13 kecelakaan itu, melibatkan 16 sepeda motor dan tujuh mobil. Tidak ada korban meninggal dalam sejumlah kecelakaan itu. Namun ada seorang korban luka berat dan beberapa luka ringan.

BACA JUGA : 99 Pasien Covid-19 di Kabupaten Boyolali Dinyatakan Sembuh

”Kerugian materiil ditaksir Rp 8 juta. Dari jumlah data yang ada, angka kecelakaan dibanding kegiatan yang sama dengan tahun lalu, turun sekitar tujuh persen,” katanya.

Agus menyampaikan, khusus pada perayaan tahun baru, sejumlah titik yang dipetakan terjadi kemacetan dan rawan kecelakaan, bisa diantisipasi.

Dia juga mengimbau masyarakat Temanggung, untuk tetap waspada saat berkendara di jalan raya, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang bisa merenggut jiwa manusia.

BACA JUGA : Diguyur Hujan Deras, Suporter Bola di Solo Unjuk Aksi Siap Divaksin

Selain kecelakaan, kata Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi, pihaknya juga menemukan tiga tindak kriminalitas di lingkungan warga selama 15 hari kegiatan Operasi Lilin Candi. Tindakan kriminal itu berupa pencurian dan bentuk kriminalitas lainnya.

Menurut Benny, beberapa gangguan kamtibmas yang terjadi bisa diredam dan diantisipasi, sehingga tidak timbulkan masalah yang besar.

”Situasi dan kondisi di lingkungan masyarakat secara umum kondusif, aman. Meski di tengah pandemi dengan adanya pembatasan, kegiatan berjalan lancar. Alhamdulillah, di Temanggung tidak ada kerumunan di tempat-tempat wisata, sehingga antisipasi penyebaran covid-19 berjalan lancar,” tandas dia.

Ant-Riyan