blank
Guguran lava pijar Merapi, dan insert: Perekayasa Ahli Madya BPPTKG Yogyakarta, Dewi Sri Suyadi. Foto: CNN dan Yon

MAGELANG (SUARABARU.ID) -Terjadinya lava pijar di Gunung Merapi pada Senin (4/1) malam dan Selasa  (5/1) malam, merupakan  tanda-tanda erupsi Gunung Merapi semakin dekat.

“Ini ( munculnya lava pijar, red) merupakan tanda awal mau berkembangnya erupsi eksplosif atau efusif  Merapi. Nanti kita lihat bersama, karena ini memang masih awal,” kata  Perekayasa Ahli Madya BPPTKG  Yogyakarta, Dewi Sri Suyadi, usai Sosialisasi Aktivitas Merapi Terkini di Kantor Desa Paten Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, Rabu (6/1/2021).

Dewi mengatakan, titik api diam  yang menempel yang ada di tebing sisa erupsi tahun 1997 dan menyala pijar, karena adanya temperatur tinggi Meskipun  sudah terjadi  titik api tersebut,  BPPTKG  Jogjakarta belum dapat memastikan kapan erupsi Merapi akan terjadi dan mengarah ke mana.

Ia menambahkan, dari pantauan BPPTKG, guguran material pijar tersebut mengarah ke arah  barat daya. Yakni, ke hulu Sungai Bebeng, Sungai  Krasak di Kabupaten Magelang dan Kali Boyong di Sleman.

“Luncuran guguran material pijar tersebut  masih di bagian atas hulu sungai  dekat dengan puncak. Dan, belum masuk ke lembah sungainya,” tegasnya.

Menurutnya, dengan adanya guguran material pijar  tersebut, mengakibatkan peningkatan aktivitas vulkanik gunung yang ada di perbatasan Provinsi Jateng dan DIY dalam beberapa hari terakhir.

Selain itu, peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi cukup tinggi. Dengan ditandai adanya deformasi (penggelembungan) tubuh gunung yang terus terjadi, dan  guguran di lereng- lereng Merapi.

Ia menegaskan, meskipun terjadi peningkatan aktivitas, namun secara spesifik masih dalam kategori aman bagi masyarakat.

“Dan hingga saat ini status aktivitas Merapi masih siaga atau level III dan rekomendasi BPPTKG  jarak aman untuk aktivitas manusia yakni pada  radius lima kilometer dari puncak Merapi,” ujarnya.
Dewi juga meminta agar masyarakat masyarakat tidak perlu panik dengan fenomena titik api di wilayah puncak Gunung Merapi  tersebut.

Yon-trs