blank
Petenis asal Amerika Serikat Sofia Kenin. Antara

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Sofia Kenin belum pernah mempertahankan gelar Grand Slam sebelumnya, tapi juara bertahan Australian Open itu pada Selasa mengatakan bahwa ia akan meminta nasihat dari pemain peringkat satu dunia Novak Djokovic jika ia merasa tekanannya terlalu berat untuk ditangani.

Dikutip dari Reuters, Selasa, Kenin memenangi gelar Grand Slam perdananya di Melbourne tahun lalu yang menempatkan petenis Amerika itu ke jalur menuju 10 besar dan meraih penghargaan WTA Player of the Year.

Petenis berusia 22 tahun, yang juga runner-up French Open itu, saat ini menempati peringkat empat dunia dan akan berada di antara unggulan teratas di Melbourne ketika event tersebut dimulai pada 8 Februari.

“Saya yakin bisa berbicara dengan Novak… Saya pikir itu akan membantu karena kami berdua adalah juara bertahan,” kata Kenin kepada wartawan menjelang Abu Dhabi Open, turnamen pemanasan sebelum Australian Open.

“Ia memang memberi saya nasihat bagus menjelang final (tahun lalu) karena kami berlatih saling berdekatan.”

Kenin, yang menjadi unggulan 14 tahun lalu, bangkit dari kehilangan satu set untuk mengalahkan petenis Spanyol juara dua kali Grand Slam Garbine Muguruza pada final.

“Ia menghampiri saya dan ia sangat baik saol itu dan ia mengatakan kepada saya beberapa hal sebelum final yang spesial karena saya sangat gugup,” Kenin menambahkan.

“Ia mengatakan beberapa hal yang tidak akan saya ungkapkan karena saya lebih suka merahasiakannya.”

Meski banyak turnamen musim lalu dimainkan tanpa penonton karena pandemi COVID-19, Kenin berharap bisa melihat mereka kembali dalam jumlah besar di Melbourne, meskipun kapasitasnya terbatas.

“Ketika saya bermain di Cincinnati dan US Open (tanpa penonton), itu benar-benar berbeda,” katanya.

“Sangat sepi, seperti kota hantu. Itu bukan atmosfir yang ideal, saya menyukai para penonton dan memanfaatkan energi mereka untuk membantu saya bermain lebih baik. Saya akan sangat senang mempunyai semacam penonton dan berusaha kembali ke sesuatu yang normal.”

Ant/Muha