blank
Petugas menggotong pengungsi lanjut usia. Foto: eko priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Sejalan aktivitas Gunung Merapi yang meningkat, warga beberapa desa di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang yang mengungsi semakin banyak. Kalau kemarin jumlah pengungsinya 279 orang, hari ini sampai pukul 18.00 sebanyak  508 orang.

Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto memberikan data, warga Desa Krinjing khususnya Dusun Trono 24 jiwa mengungsi di Balaidesa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan. Warga

Dusun Pugeran sebanyak 44 orang di Balaidesa Deyangan,.  Warga Dusun Trayem 53 orang di Balaidesa Deyangan.

Jumlah pengungsi dari Desa Krinjing sebanyak 121 jiwa. Pengungsi dari Desa Ngargomulyo, khusuanya Dusun Gemer 51 jiwa di Gedung tempat evakuasi akhir (TEA) Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan. Dari Dusun Ngandong 21 jiwa di gedung TEA Tamanagung, Muntilan. Dusun Karanganyar 15 jiwa di TEA Desa Tamanagung.

Jumlah pengungsi dari Desa Ngargomulyo sebanyak 87 jiwa. Dari Desa Keningar, Dusun Banaran 20 orang  di SDN 1 Ngrajek, Kecamatan Mungkid. Warga Dusun Banaran dan Gondangrejo 34 jiwa di rumah Kades Ngrajek.

Jumlah pengungsi dari Desa Keningar sebanyak 54 orang. Dari Desa Paten, Dusun Babadan I 246 jiwa di TEA Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan. Jumlah pengungsi dari Desa Paten sebanyak 246 orang.

Edi menjelaskan,  Desa Keningar di luar rekomendasi prakiraan bahaya BPPTKG. Namun atas dasar rasa takut dan trauma akibat kejadian erupsi Merapi tahun 2010 maka pemerintah desa setempat memfasilitasi evakuasi pengungsian.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan data hasil pemantauan Gunung Merapi oleh BPPTKG, aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk. Oleh karena itu sejak 5 November 2020 pukul 12.00 tingkat aktivitas Merapi dinaikkan dari waspada (Level II) ke siaga (Level III).

Prakiraan daerah bahaya oleh BPPTKG di Kabupaten Magelang adalah Kecamatan Dukun. Meliputi Desa Paten, Dusun Babadan 1 dan 2.

Desa Krinjing adalah Dusun Trono, Pugeran dan Trayem. Desa Ngargomulyo wilayah Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong dan Dusun Karanganyar.

Penetapan status tanggap darurat dari hasil pemantauan dan rekomendasi dari BPPTKG Pemerintah Kabupaten Magelang memberlakukan status tanggap darurat bencana Erupsi Gunung Merapi sehingga kelompok rentan diungsikan ke desa saudara (desa penyangga).

Eko  Priyono-trs