blank
Tanah longsor di Sriwedari, Salaman, Kabupaten Magelang, membawa rumpun bambu dan menutup jalan. Foto: Eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Guyuran hujan cukup lama terjadi di wilayah Kabupaten Magelang, Jumat (1/1).  Mengakibatkan terjadi tanah longsor di beberapa tempat.

blank
Edy Susanto, Kepala BPBD Kabupaten Magelang. Foto: Dok FB

Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto hari ini menginformasikan beberapa kejadian pada Jumat sore (1/1). Disebutkan, tanah longsor terjadi di Dusun Punduhan, Desa Sambak, Kecamatan Kajoran, Jumat 1 Januari 2021 pukul 17.15. Penyebab bencana adalah hujan intensitas ringan  sampai sedang.

Akibatnya di Dusun Punduhan RT 10, RW 04, Desa Sambak, Kecamatan Kajoran,

akses jalan dusun ke 10 rumah warga terisolasi Satu rumah rusak ringan milik Jarwo (52) dengan lima jiwa. Selain itu mengancam rumah milik Warsidi (45) dengan tiga jiwa.

Di Dusun Punduhan RT 09, RW 04, Desa Sambak, Kecamatan Kajoran sebuah rumah rusak ringan bagian dapurnya, yakni milik Ny Gimah (88) dengan tiga jiwa. Akhirnya harus mengungsi di rumah  Waryadi.

Kronologisnya, hujan dengan intensitas ringan sampai sedang yang terjadi di wilayah Kecamatan Kajoran pada hari Jumat, 1 Januari 2021 sejak siang hingga sore hari.

Ternyata menyebabkan tebing setinggi lima meter, lebar 15 meter, longsor dengan ketebalan sekitar 1,5 meter. Material longsoran tersebut mengenai rumah milik Jarwo. Selain itu juga mengancam rumah milik Warsidi yang berada di atas tebing. Jarak dapur rumah dengan bibir longsor sekitar 20 sentimeter.

Selain itu akses jalan menuju dusun tertutup longsoran sehingga mengakibatkan 10 rumah terisolasi.

Di titik longsor yang kedua, tebing setinggi enam meter dengan lebar delapan meter longsor dengan ketebalan longsoran sekitar 1.5 meter. Menyebabkan rumah milik Ginah (2 KK, 3 Jiwa) rusak ringan pada bagian dapurnya. “Apabila terjadi hujan masih terdapat ancaman longsor susulan,” jelasnya.

Atas musibah itu hari ini dilakukan kerja bakti melibatkan sekitar 50 orang. Edy Susanto juga menginformasikan kejadian tanah longsor di Dusun Kempon, RT 02, RW 03, Desa Sriwedari, Kecamatan Salaman, Jumat 1 Januari 2021 pukul 17.30.

“Akibat hujan, tebing setinggi empat meter dengan lebar 12 meter longsor dengan ketebalan 1-2 meter,” kata Edy.

Material longsoran menyebabkan rumah bagian depan/teras milik Edi Musa (50) yang dihuni empat jiwa rusak ringan. Untuk sementara keluarga Edi Musa mengungsi di rumah tetangga yang aman. “Apabila terjadi hujan masih terdapat ancaman longsor susulan,” jelasnya.

Tanah longsor juga terjadi di Dusun  Jambean RT 03, RW 01, Desa Sriwedari, Kecamatan Salaman, 1 Januari 2021 pukul 17.30.Tanah longsor membawa rumpun bambu menutup akses jalan.

Akibat hujan dari siang hingga malam hari menyebabkan tebing tinggi dua meter, lebar dua meter, tebal dua meter, longsor menutup akses jalan.

Upaya kerja bakti dilaksanakan hari ini Sabtu, 2 Januari 2021 oleh petugas BPBD, relawan dan warga.

Eko Priyono-trs