blank
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih, saat melakukan monitoring wilayah pemukiman yang tergenang banjir di Gubug. Foto: Hana Eswe

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Grobogan sejak pukul 14.00-18.25 WIB, Rabu (30/12/2020), berdampak pada banjir di empat kecamatan. Yakni wilayah Kecamatan Toroh, Kecamatan Kradenan, Kecamatan Tawangharjo dan Kecamatan Kedungjati.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih melalui Kasi Kedaruratan, Masrikan mengatakan, dampak dari hujan deras ini menyebabkan banjir. Seperti di Kecamatan Toroh, tujuh rumah warga di Dusun Kaluwan, Desa Boloh, tergenang air. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

”Genangan air terjadi hanya satu jam. Setelah itu cepat surut. Nihil korban jiwa,” jelas Masrikan, semalam.

BACA JUGA : Menkes Segera Distribusikan Vaksin Sinovac ke Seluruh Provinsi di Indonesia

Genangan air juga terjadi di Jalan Raya Kuwu-Sulursari. Akibatnya, lalu lintas di jalur ini sempat tersendat. Pihaknya menjelaskan, genangan air itu memang berangsur-angsur surut.

Hal yang sama terjadi di wilayah Dusun Kalikan, Desa/Kecamatan Kedungjati. Hujan deras yang mengguyur wilayah itu menyebabkan 14 rumah warga terendam banjir. Selain itu, genangan air juga terjadi di wilayah Desa Kedungjati, Klitikan, Deras dan Jumo.

”Banjir juga menggenangi jalur Purwodadi-Blora, tepatnya di Desa Ngantru, Kecamatan Toroh. Namun air sudah surut dan tidak ada genangan lagi di wilayah itu,” tambah Masrikan.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Grobogan AKP Sri Martini melalui Kaur Regident Iptu Joko Susilo, membenarkan kabar yang menyebutkan adanya genangan air usai hujan deras yang menyebabkan lalu lintas jalur Purwodadi-Blora, tepatnya di wilayah Kecamatan Tawangharjo itu sempat tersendat. Hal ini disebabkan adanya genangan air pada jalur yang berlubang.

blank
Kaur Regident Iptu Joko Susilo, melakukan pengaturan lalu lintas di jalur Purwodadi-Blora, Kecamatan Tawangharjo. Foto: hana eswe

BACA JUGA : Pemungutan Pajak Mineral Kabupaten Magelang Capai 105,73 Persen

”Beberapa waktu lalu sudah diperbaiki dengan dastu. Namun curah hujan yang tinggi membuat jalur itu berlubang lagi. Kami sudah berkoordinasi dengan DPUPR, terkait jalan yang berlubang ini. Rencananya, hari ini akan diperbaiki, ditata dastu lagi oleh DPUPR,” tambah Iptu Joko.

Sementara itu, genangan banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan Gubug. Sebanyak empat wilayah seperti di Desa Penadaran, Desa Ngroto, Papanrejo dan Kelurahan Gubug mengalami banjir, akibat luapan Sungai Tuntang.

”Hujan deras di wilayah Kecamatan Kedungjati dan Kecamatan Gubug disebabkan air kiriman dari Salatiga, yang mengakibatkan limpasan Sungai Tuntang dan berdampak pada banjir di wilayah ini. Pagi tadi kondisinya sudah mulai surut,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih.

Diungkapkan dia, pihaknya bekerja sama dengan perangkat kecamatan, desa serta kepolisian, untuk bersiaga di titil-titik banjir itu. Bahkan mereka turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi pemukiman warga yang tergenang banjir semalam.

Hana Eswe-Riyan